Ramuan Herbal Presiden Madagaskar Tak Ampuh Kalahkan Lonjakan Covid-19

 

Ramuan yang diproduksi oleh Malagasy Institute of Applied Research itu berasal dari tanaman artemisia, sumber bahan yang digunakan dalam pengobatan malaria dan tanaman Malagasi lainnya.

Minuman tersebut telah dipasarkan sebagai pencegahan dan pengobatan dan selama empat bulan terakhir telah ditawarkan kepada anak-anak sekolah.

Pada awal bulan ini, presiden kembali mendistribusikan ramuan ini beserta kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, kepada masyarakat miskin di ibu kota Antananarivo.

Kegiatan Rajoelina itu menuai kritik karena menarik kerumunan massa selama kebijakan lockdown, tetapi ia tetap optimistis,

“Epidemi tidak akan bertahan, hanya akan lewat dan kami akan mengalahkannya,” katanya dilansir dari BBC, Sabtu (15/8/2020).

Rajoelina juga menyatakan bahwa jumlah orang yang terinfeksi di pinggiran ibu kota menjadi rendah karena ramuan itu yang didistribusikan secara gratis beberapa bulan lalu.

WHO mengatakan menyambut inovasi yang didasarkan pada pengobatan tradisional tetapi perlu juga disertai dengan bukti ilmiah sebelum mendukung penggunaannya.

Sejauh ini tidak ada hasil uji klinis yang dipublikasikan meskipun itu tidak menghentikan minuman ini untuk menjadi sumber kebanggaan Afrika bagi sebagian orang.

Pemerintah Madagaskar telah berusaha untuk melawan skeptisisme yang berkembang tentang ramuan itu di dalam dan luar negeri.

“Mayoritas orang yang menggunakan produk dan tidak memiliki penyakit kronis sembuh total, kami bangga memiliki obat untuk melawan penyakit ini. Sudah menjadi budaya kami sebagai orang Malagasi untuk menggunakan ramuan seperti ini… selama itu berhasil, kami tidak membutuhkan uji klinis,” Direktur Komunikasi Presiden, Rinah Rakotomanga.

Tetapi Kementerian Kesehatan jauh lebih berhati-hati dalam melakukan pendekatan terkait ramuan ini. Mereka menasehati rumah sakit bahwa Covid-Organics hanya diberikan kepada pasien dengan gejala ringan yang tidak memiliki penyakit lain seperti diabetes.

Persetujuan dari mereka yang dirawat juga diperlukan, kata nasihat protokol kesehatan.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X