“Obama Tidak Tahu”

 

 

images (1)

 

 

 

 

 

 

Washington | Jurnal Asia
Pemerintah Amerika Serikat (AS) membantah laporan media Jerman yang menyebut Presiden Barack Obama mengetahui tentang penyadapan ponsel kanselir Angela Merkel.

Obama dituduh mengetahui dan tidak menghentikan praktik tersebut. Hubungan diplomatik kedua negara terancam memburuk setelah media Jerman mempublikasikan laporan penyadapan terhadap Merkel telah dilakukan selama satu dekade. Obama dilaporkan mengetahui praktek tersebut sejak 2010. Laporan itu membuat politisi Jerman menyarankan Berlin agar tidak bernegosiasi terkait perdagangan bebas dengan AS sebelum masalah penyadapan diselesaikan.

Wall Street Journal melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat Barack Obama baru mengetahui tindakan penyadapan elektronik NSA pada pertengahan tahun ini setelah memerintahkan pemeriksaan internal. Dari pemeriksaan tersebut diketahui bahwa NSA menyadap hubungan telepon 35 pemimpin negara, kata sumber yang dirahasiakan identitasnya oleh Wall Steet Journal. Gedung Putih kemudian menghentikan program mata-mata tersebut.

Beberapa penyadapan kepada kepala negara tersebut masih dilakukan sampai sekarang, namun sudah terdapat jadwal spesifik untuk menghentikannya. Sejumlah pejabat mengatakan kepada Wall Street Journal, presiden tidak diberitahu mengenai hal tersebut karena terlalu banyak operasi penyadapan yang dilakukan NSA.

Laporan kepada Obama hanya menyangkut prioritas pengumpulan informasi intelejen dan para pembantu presidenlah yang menentukan secara spesifik siapa yang menjadi taget penyadapan. “Keputusan menyadap pemimpin negara sahabat dilakukan oleh NSA. Presiden tidak mengatahui hal tersebut,” kata seorang pejabat yang dirahasiakan identitasnya.

Menurut pejabat tersebut, rencana penghentian program penyadapan pemimpin negara sekutu Amerika Serikat seperti Merkel tidak mudah dilakukan karena mereka mungkin di masa depan akan berkomunikasi dengan orag-orang yang diawasi oleh Washington.

Laporan Wall Street Journal tersebut bertentangan dengan berita dari majalah mingguan asal Jerman, Bild am Sonntag. Majalah tersebut sebelumnya mengabarkan bahwa kepala NSA Jenderal Keith Alexander telah memberi tahu Obama mengenai operasi penyadapan Merkel pada 2010. (Net)

Close Ads X
Close Ads X