Makna Bulan Ramadan Bagi Presiden Barack Obama

KAKI___Washington | Jurnal Asia

Presiden Barack Obama mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Dalam pernyataannya, dia memaknai Ramadan sebagai bulan bercermin, dan meneguhkan komitmen perdamaian.

“Dengan dimulainya bulan suci Ramadan, Michelle dan saya menyampaikan harapan terbaik kami bagi seluruh komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia,” kata Obama seperti yang dimuat di situs Gedung Putih, Selasa (8/7).

Ramadan menurut Obama adalah saat 1,5 miliar Muslim dunia berkumpul bersama keluarga dan merayakan prinsip yang menyatukan manusia dari berbagai keyakinan. “Sebuah komitmen perdamaian, keadilan, persamaan dan kasih sayang sebagai manusia. Ikatan ini jauh lebih kuat dibanding perbedaan yang seringkali memisahkan kita,” ujarnya.

Bulan Ramadan juga, menurutnya, mengingatkan akan pentingnya hak-hak akan kebebasan, martabat dan kesempatan yang sama sebagai manusia. Nilai-nilai inilah yang menurut Obama tengah diperjuangkan oleh masyarakat di Timur Tengah dan Afrika Utara, saat jutaan pengungsi merayakan Ramadan jauh dari rumah mereka.

“AS berdiri bersama mereka yang berjuang membangun dunia dimana setiap orang bisa menentukan masa depan mereka sendiri dan mempraktikkan keyakinan mereka dengan bebas, tanpa takut diintai kekerasan,” ujarnya.

Selain itu, kata Obama, Ramadan juga mengingatkan akan pentingnya peran Muslim dalam membangun negara Amerika. Di antaranya adalah dalam bidang ilmu pengetahuan, penciptaan lapangan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saya merasa terhormat melaksanakan buka puasa bersama di Gedung Putih selama empat tahun terakhir, dan tahun ini saya tidak sabar menyambut Muslim Amerika yang berkontribusi di negara ini sebagai wiraswasta, aktivitis dan seniman,” ujarnya.

Bulan Ramadan di AS dimulai pada Selasa 8 Juli 2013. Tahun ini, Muslim Amerika berpuasa di musim panas yang matahari baru tenggelam setelah lebih dari 15 jam.

 

Close Ads X
Close Ads X