Keracunan Makanan, 21 Siswa SD di India Tewas

inSERT Headline Utama__keracunan indiaNew Delhi | Jurnal Asia
Sedikitnya 21 siswa Sekolah Dasar (SD) di sebuah desa di India meninggal dunia setelah menyantap makan siang gratis yang disediakan sekolah. Diketahui, bahan makanan yang digunakan terpapar zat beracun.
Diberitakan Al-Jazeera, insiden ini terjadi usai makan siang bersama kemarin, Selasa (16/7), di SD Negeri Desa Masrakh, sekitar 80 km sebelah utara Patna di negara bagian Bihar. Korban adalah bocah berusia antara delapan hingga 11 tahun.
Menteri Pendidikan Bihar, PK Sahi, mengatakan pada penyelidikan awal ditemukan makanan itu terkontaminasi fosfor yang biasa digunakan untuk mengawetkan nasi dan gandum. Bahan makanan itu dimasak di sekolah oleh seorang koki. Anak-anak tersebut mengeluh sakit setelah menyantap hidangan makan siang gratis mereka di sekolah. Bocah-bocah ini tewas setelah makan menu nasi dan lentil, sejenis kacang-kacangan.
“Ini menyedihkan, namun benar bahwa anak-anak meninggal setelah menyantap hidangan makan siang mereka, yang tampaknya beracun,” kata Menteri Pendidikan negara bagian Bihar, P K Shahi seperti dilansir kantor berita AFP,Rabu (17/7).
Selain korban tewas, sebanyak 27 siswa dan termasuk tukang masak di sekolah itu dilarikan ke rumah sakit. Delapan di antaranya dalam kondisi serius.
Penyelidikan tengah dilakukan atas insiden maut yang terjadi pada Selasa, 16 Juli sore waktu setempat di SD pemerintah di Desa Masrakh Distrik Saran Bihar itu. Atas kejadian tersebut, ratusan orang menggelar aksi demo memprotes pemerintahan negara bagian tersebut.
“Ratusan orang yang marah melancarkan aksi protes di Saran sejak Selasa malam, mereka menuntut tindakan tegas terhadap pejabat-pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas insiden mengejutkan ini,” ujar pejabat pemerintahan distrik setempat, S K Mall.
Pemerintah langsung memecat inspektur makanan negara bagian tersebut dan melayangkan gugatan kriminal terhadap kepala sekolah atas tuduhan kelalaian. Keluarga korban mendapatkan kompensasi sebesar 200.000 rupee atau lebih dari Rp30 juta.
Makan siang gratis memang biasa disediakan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah miskin di India. Selain sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya, makan siang gratis juga dianggap sebagai salah satu cara untuk meningkatkan jumlah kehadiran para siswa di sekolah. Bihar dikenal sebagai salah satu wilayah miskin di India dengan penduduk yang padat. (net)

Close Ads X
Close Ads X