Kematian di Inggris Sentuh 28.000, Pemerintah Berjanji Bantu yang Terdampak Covid-19

Ilustrasi pasien Covid-19. Ist

 

London | Jurnal Asia
Sekretaris Komunitas Robert Jenrick, Sabtu (2/5/2020) mengatakan, 621 pasien Covid-19 telah meninggal di Inggris. Sehingga jumlah korban virus corona di negara itu menjadi 28.131.

Angka-angka tersebut termasuk kematian di rumah sakit, rumah perawatan dan lainnya.

Downing Street pada hari Sabtu, Jenrick mengatakan 182.260 orang telah dites positif untuk virus corona baru di Inggris. Sementara itu, 105.937 tes dilakukan pada hari Jumat.

Baca Juga : Lebih Dari 15 Juta Data Pengguna Tokopedia Diretas, Ini Analisis Ahli Cyber

Sekretaris Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan, negara itu telah memenuhi target 100.000 tes Covid-19 per hari.

Sekretaris komunitas juga mengumumkan pemerintah akan memberikan 76 juta pound (sekitar 95 juta dolar AS) untuk mendukung masyarakat “yang paling rentan” terdampak Covid-19.

“Dana tersebut akan digunakan untuk amal untuk mengatasi masalah-masalah seperti pelecehan rumah tangga, anak-anak yang rentan dan perbudakan modern,” katanya melansir Xinhua News, Minggu (3/5/2020),

Jenny Harries, wakil kepala petugas medis Inggris, membenarkan bahwa “tekanan pada NHS (Layanan Kesehatan Nasional) sekarang turun” karena jumlah penerimaan rumah sakit telah menurun.

“Jumlah orang di rumah sakit telah menurun 13 persen dalam minggu terakhir, katanya.

Ia melanjutkan, angka kematian harian mulai turun secara bertahap. Tentunya, sangat lambat dan sangat penting terus menjaga jarak sosial.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan pada hari Kamis bahwa negara itu “melewati puncak” dari wabah Covid-19. Dan rencana “komprehensif” akan diterbitkan pekan depan tentang “bagaimana kita dapat terus menekan angka Covid-19 sambil memulai kembali ekonomi.(nty)

 

Close Ads X
Close Ads X