Toronto | Jurnal Asia
Hujan badai besar dilaporkan menyerang kota Toronto Kanada dan mengakibatkan listrik di kota tersebut padam. Sebagian besar wilayah kota berpenduduk 300 ribu jiwa itu juga mengalami banjir.
Seorang petugas mengatakan, hujan dengan intensitas air yang tinggi melebihi dari rata-ata bulanan mengguyur kota itu pada Senin malam waktu setempat. Hujan deras juga mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalan utama dan stasiun kereta bawah tanah sehingga menyebabkan kekacauan lalu lintas.
Ratusan penumpang juga dilaporkan terbengkalai selama beberapa jam akibat stasiun kereta tergenang banjr. Mereka juga terpaksa harus dievakuasi dengan kapal polisi. Petugas mengatakan belum ada laporan tentang jatuhnya korban jiwa akibat bencana alam ini.
Sejumlah warga mengatakan, banjir mengepung kereta naik dengan cepat dan sempat membuat penumpang naik ke atas gerbong. “Air sungai di kanan dan kiri kami sangat tinggi. Kami terjebak,” tulis seorang penumpang kereta bernama Jonah Cait, melalui akun Twitternya.
Badai juga membuat maskapai, Porter Airlines membatalkan seluruh jadwal penerbangannya yang menuju dan keluar dari Toronto.
Walikota Toronto, Rob Ford mengatakan kepada Radio CBC bahwa semua usaha telah dilakukan untuk menangani dampak badai yang menyebabkan kerusakan di kota tersebut. “Kita telah membawa semua petugas untuk mengatasi dampak dari badai ini,” kata Ford.
Walikota juga mendorong warga kota untuk tetap tinggal di dalam rumah dan memperingatkan akan kemunculan lagi badai yang sama.(net)