Damaskus | Jurnal Asia
Setidaknya 28 militan ISIS dilaporkan tewas dalam serangan-serangan yang dilakukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di Suriah timur.
Serangan tersebut dilakukan serentak oleh koalisi AS dan para petempur yang didukung AS.
“Setidaknya 28 militan ISIS tewas dalam serangan udara dan artileri di provinsi Deir Ezzor,” kata Rami Abdel Rahman, kepala kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (7/8).
Dikatakannya, koalisi AS dan Syrian Democratic Forces (SDF), yang merupakan aliansi petempur Kurdi dan Arab, melakukan serangan-serangan tersebut di wilayah Bir al-Meleh, provinsi Deir Ezzor, yang berbatasan dengan Irak. Serangan-serangan itu dilakukan pada Senin (6/8) waktu setempat.
Abdel Rahman mengatakan, wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah timur kini telah berkurang menjadi sebuah “kantong kecil” saja, sejak SDF melancarkan serangan tahap akhir pada Mei lalu untuk mengusir para militan ISIS dari Suriah timur.
ISIS yang dulu pernah menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak, telah dipukul mundur menyusul gempuran-gempuran gencar yang dilakukan. ISIS kini menguasai kurang dari tiga persen wilayah Suriah. (dc-adp)