Sofyan Tan Nilai Alokasi Anggaran Rp7,2 Triliun untuk Pulsa Tepat Bantu PJJ

Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan bersama Mendikbud Nadiem Makariem. ist

 

Medan | Jurnal Asia
Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan mengapresiasi dan menyetujui kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terkait alokasikan anggaran hingga Rp 7,2 triliun bantu biaya pulsa untuk menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Di samping itu Kemendikbud juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk tambahan penerima tunjangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, tunjangan Profesi Dosen dan tunjangan Guru Besar.

“Kebijakan ini menunjukkan Nadiem Makariem selaku Mendikbud mampu bergerak cepat menanggulangi berbagai keluhan masyarakat sebagai dampak PJJ,” ujarnya ketika dihubungi seusai rapat kerja dengan Kemendikbud di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Dikatakan Sofyan, anggaran Rp 7,2 triliun yang berasal dari optimalisasi anggaran Kemendikbud serta dukungan anggaran BA BUN 2020 pendidikan memang belum mampu menjawab semua kebutuhan, tetapi diyakini akan membantu.

Baca Juga : 3.225  Peserta Ikuti Ujian Masuk Unimed Via Jalur Mandiri Tahun Ajaran 2020/2021

Apalagi bantuan kuota ini akan diberikan selama 4 bulan terhitung mulai September hingga Desember mendatang.

Siswa akan mendapat bantuan 35 GB per bulan, kemudian untuk guru sebanyak 45 GB per bulan. Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen sebesar 50 GB per bulan.

Setelah mengeluarkan kebijakan yang membantu para siswa, guru, mahasiswa dan dosen, Komisi X menurut Sofyan akan mendorong Kemendikbud mengalokasikan anggaran untuk membantu guru honorer dan siswa miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP).

“Kalau kami kalkulasikan, setidaknya butuh anggaran sekitar Rp4 triliun hingga Rp6 triliun lagi,” ucapnya.

Dalam Rapat Kerja tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,2 triliun untuk program BOS Afirmasi dan BOS Kinerja bagi 56.115 sekolah swasta dan negeri di 31.416 desa/ kelurahan yang paling membutuhkan.

“Target kementerian, dana itu sudah dimasuk rekening sekolah di akhir minggu ini,” tambahnya.

Khusus untuk siswa dan guru, bantuan kuota internet akan diberikan kepada yang memiliki gawai dan nomor telfon genggam tercatat di Dapodik.(nty)

 

Close Ads X
Close Ads X