Jakarta| Jurnal Asia
Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi di kompetisi internasional. Prestasi ini diukir oleh para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pada ajang World Skills Competition (WSC), di Leipzig, Jerman, minggu lalu (3-6/7).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sesditjen Dikmen Kemdikbud), Mustaghfirin Amin menyampaikan dari 32 kontingen Indonesia yang dikirimkan, satu medali emas disumbang oleh bidang Graphic Design Technology, satu medali perak bidang Prototype Modeling, dan delapan medallion of excellence telah diraih.
“Ini prestasi membanggakan untuk siswa SMK Indonesia, karena untuk pertama kali mendapat medali emas di ajang World Skill Competition,” tutur Mustaghfirin saat menerima kepulangan para pemenang, di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (9/7).
Ganjar Satrio, sang peraih medali emas menuturkan sebanyak selama mengikuti ajang dua tahunan tersebut, Dia harus mengerjakan empat modul dalam empat hari perlombaan. “Jadi, kita diberi satu modul perhari. Dalam empat hari perlombaan, totalnya empat modul,” terang siswa lulusan SMKN 3 Kasian, Bantul. Keempat modul itu adalah packaging, majalah, editorial, dan advertising.
Di akhir acara menerima kepulangan para pemenang, Mustaghfirin mengungkapkan harapannya terhadap SMK.
“Mudah-mudahan prestasi ini dapat membuktikan SMK tidak lagi menjadi alternatif kesekian, tapi dapat menjadi alternatif pertama bagi yang ingin melanjutkan bekerja,” tuturnya. (Int)