Medan | Jurnal Asia
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan telah memulai upaya mencapai Zona Integritas (ZI). ZI mewujudkan komitmen pencegahan korupsi dalam bentuk yang lebih nyata secara terpadu dan disesuaikan dengan kebutuhan instansi pemerintahan yang bersangkutan.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip mengatakan, pihaknya
sedang menyiapkan diri untuk menjadi zona integritas yang mengutamakan pelayanan prima dan bebas dari wilayah korupsi.
“Pelayanan prima yang kami berikan mengutamakan pada pihak eksternal yang secara langsung telah menerima manfaat dari lembaga ini seperti orang tua mahasiswa, industri, media, mahasiswa, atau lembaga pemerintah lainnya,” katanya, Kamis (30/7/2020).
Bertepatan di hari tersebut, civitas akademika Poltekpar Medan mendapatkan sosialisasi terkait zona integritas dari Inspektur Utama, Restog Krisna Kusuma, SH, M.Si, AK dan Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi Biro Sumber Daya Manusia Manusia Dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf, Antonio Wasono IP.
Poltekpar Medan ditantang untuk menciptakan inovasi sistem pelayanan prima yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, harus mampu untuk membuat sebuah gerakan perubahan untuk menciptakan aparatur sipil negara yang memiliki integritas tinggi dan bersifat dinamis terhadap perubahan zaman sehingga mampu dan siap menghadapi perubahan.
“Kami telah memulai upaya mencapai zona integritas dua bulan terakhir. Salah satunya dengan pembuatan pakta integritas untuk mewujudkan zona integritas yang di tandatangani oleh Bapak Inspektur Utama,” tutur Anwari.
Ia menambahkan, semua upaya akan di audit oleh Kemenpan RB yang merupakan tim penilai zona integritas sebagaitahap selanjutnya sebelum menerima sertifikat ZI. Poltekpar Medan dipastikan turut melaksanakan pembangunan Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).(nty)
One response to “Poltekpar Medan Menuju Zona Integritas Bebas Korupsi”