Polmed Terapkan UKT

Medan | Jurnal Asia

Mulai tahun akademi 2013/2014, Politeknik Negeri Medan (Polmed) memberlakukan sistem uang kuliah tunggal (UKT) yang menyatukan berbagai komponen biaya perkuliahan mahasiswa ke dalam uang sumbangan pokok pendidikan (SPP).

Direktur Polmed, M Syahruddin ST MT, menjelaskan, “Penerapan UKT ini sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ujar Direktur Polmed, M Syahruddin ST MT di kampus Polmed. Selasa (9/7).
Untuk itu pihaknya telah merumuskan besaran biaya kuliah yang akan diterapkan untuk tahun ajaran 2013/2014. Pemberlakuan sistem UKT akan diterapkan pada mahasiswa baru program reguler maupun non-reguler.

”Program ini tidak berlaku bagi mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa melalui jalur ini kuliahnya tetap gratis,” katanya .
Menurutnya, UKT meringkankan beban mahasiswa dan orang tua meski pada dasarnya uang kuliah tidak berubah dari biaya kuliah tahun-tahun sebelumnya.
Dengan sistem UKT mahasiswa tidak diberatkan oleh pembiayaan sumbangan peningkatan mutu akademik (SPMA) yang biasanya dibebankan pada awal masuk kuliah sehingga biaya kuliah akan dibayarkan tetap (flat).
Besarnya biaya UKT, terangnya, disesuaikan dengan masing-masing program studi. Di Polmed, biaya tersebut dibagi dalam lima kategori mulai paling murah dan mahal. Biaya tersebut akan dikenakan berdasarkan kemampuan calon mahasiswa.

“Dengan lima kategori tersebut kemungkinan mahasiswa baru akan membayar uang kuliah dalam rentang Rp500 ribu-5,2 juta,” katanya didampingi Pembantu Direktur Pudir IV, Cipta Dharma
Disebutkannya, untuk ‘menopang’ pemberlakukan UKT tersebut, tahun ini Polmed memperoleh Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dari pemerintah senilai Rp 3,7 miliar.

Diakuinya, dana BOPTN senilai Rp3,7 miliar belum mencukupi untuk menutupi biaya operasional. Polmed idealnya membutuhkan dana senilai Rp5 miliar. Jadi, masih mengalami kekurangan sekitar Rp1,2 miliar. Untuk seluruh kegiatannya, Polmed sendiri setiap tahun membutuhkan dana senilai Rp25 miliar.
Sementara itu Pudir IV, Cipta Dharma menyebutkan, pada penerimaan mahasiswa baru Polmed mengatakan, daya tampung yang tersedia untuk semua jalur masuk sebanyak 2.000 kursi. Dari jumlah itu, sudah dikurangi sebanyak 378 mahasiswa baru untuk jalur undangan, dengan 125 di antara nya penerima program Beasiswa Pendidikan Miskin Ber – prestasi (Bidik Misi). (Swisma)

Close Ads X
Close Ads X