Medan | Jurnal Asia
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utar (UMSU) yang menjadi korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah menerima beasiswa.
“Bantuan beasiswa itu kita lakukan sebagai bentuk kepedulian kita kepada mahasiswa yang menjadi korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah,” kata Rektor UMSU Dr Agussani MAP, kemarin di kampus tersebut Jalan Gedung Arca Medan.
Pemberian beasiswa tersebut disampaikan Dr Agussan saat bersilaturahim dengan mahasiswa korban Gempa Palu bersama pimpinan universitas serta pimpinan fakultas kedokteran.
Agussani yang sekaligus mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, sivitas akademika menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah bencana Alam yang minimpa warga Palu dan sekitarnya, khususnya kepada salah seorang mahasiswa baru Fakultas Kedokteran UMSU Yusmawati Yusran yang berasal dari Kecamatan Palu Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebagai bentuk kepedulian universitas terhadap musibah gempa dan tsunami yang dialami masyarakat Palu, Donggala dan sekitarnya, pihaknya memberikan bantuan beasiswa dan kebutuhan lainnya kepada Yusmawati selama kuliah di Fakultas Kedokteran UMSU.
lebih lanjut Agussani menyampaikan turut berduka cita atas musibah gempa dan tsunami yang menimbulkan lebih 1649 orang korban jiwa.
Sebagai salah satu perguruan tinggi milik Persyarikatan Muhammadiyah, UMSU merasa terpanggil untuk mengambil peran penting dalam rangka menjamin anak bangsa dalam proses pendidikan.
Kepada Yusmawati, Agussani berpesan untuk tetap tabah dan semangat serta terus termotivasi untuk menyelasaikan kuliah di Fakultas Kedokteran.
“Selama kuliah Yusmawati akan terus diberikan pendampingan oleh tim fisioterapi dan trauma hiling Fakultas Kedokteran UMSU,” sambung Agussani.
Sementara itu Mahasiswa korban gempa Palu Yusmawati Yusran, Mengucapkan terimakasih atas respons dan kepedulian yang begitu cepat dari Muhammadiyah dan UMSU atas musibah yang dialaminya.
Yusmawati bertekad untuk terus menyelesaikan kuliahnya agar tidak mengecewakan semua pihak yang telah membantunya baik itu materi maupun dukungan kejiwaan.
(swisma)