Medan | Jurnal Asia
Wakil Rektor Institut Teknologi Medan (ITM) Dr Ir Hermansyah Alam mengatakan, kemajuan mahasiswa khususnya Teknik Industri ada di sekitar kampus.
“Kalau bisa setiap tahun menghasilkan produk-produk untuk bahan properti bagi kita,” sebut Hermansyah Alam saat membuka kuliah umum teknik industri di aula kampus tersebut, Jumat kemarin.
Dia juga mengungkapkan, Teknik Industri merupakan basis usaha. Karena itu di dalam berbisnis perannya sangat penting untuk kemajuan bangsa ini.
Dalam kesempatan itu, Hermansyah meminta kepada para mahasiswa Teknik Industri ITM agar konsentrasi dalam kuliah umum yang disampaikan oleh Ir Rosnani Ginting MT, PhD, IPM. Pada saat narasumber berbicara, sekiranya dapat memilih produk apa yang bisa dipasarkan.
“Kita tinggal menciptakan teknologinya. Kalau produk, hasilnya sudah banyak. Sekarang bagaimana produk itu teknologinya kita ciptakan,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, pemerintah sekarang ini sedang konsentrasi riset bidang pangan dan mahasiswa kedepannya dituntut untuk melakukan itu.
Sementara Ir Rosnani Ginting MT, PhD, IPM dalam makalahnya menyampaikan, dalam produk desain berangkat dari Teknik Industri. Menurutnya, Teknik Industri ini adalah perancangan perbaikan industri.
Ada sistem integral dan tidak bisa lepas dari teknologi, sehingga Teknik Industri membantu desain produk atau hasil ouput kita. Selain itu Teknik Industri saling berkaitan dengan engineering. Keduanya juga memiliki kemampuan.
Kemampuan Teknik Industri, sebutnya antara lain merancang perbaiki instalasi, mampu memecahkan masalah, mampu menghasilkan dan mengevaluasi kinerja dari sistem integral.
Sedangkan kemampuan engineering antara lain mampu menggunakan pengetahuan matematika, sains dan engineering, mampu mendesain percobaan data, mampu mendesain sistem komponen sistem proses untuk memenuhi kebutuhan tertentu, mampu melaksanakan fungsi dalam tim yang bersifat multi fungsi, dan mampu mengidentifikasi da memecahkan masalah engineering. (swisma)