Medan | Jurnal Asia
Forum Rektor Indonesia menawarkan sejumlah kriteria kepemimpinan nasional untuk mendapatkan pemimpin berkualitas dalam Pemilihan Umum 2014 dan akan disosialisasikan ke seluruh perguruan tinggi di Tanah Air.
Hal itu terungkap pada pertemuan regional se-Sumatera di kampus Univesitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Mukhtar Basri Medan Sabtu (6/7).
Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Laode M Kamaluddin, mengatakan, kriteria pertama adalah memiliki rekam jejak (track record) yang baik dan memiliki kepedulian dengan kaum miskin.
Selain itu harus memiliki pemahaman yang baik tentang konsep pembangunan dan tidak terlalu mengacu ke negara barat serta berani untuk menegakkan keadilan yang menjadi salah satu perhatian masyarakat.
Kriteria lainnya adalah sosok yang paham makna dan tujuan otonomi daerah bukan Jakarta centris, sehingga pembangunan daerah dari Sabang hingga Merauke akan seimbang.
Pihaknya akan menyerap aspirasi dan masukan lain dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air dalam mengajukan kriteria calon pemimpin nasional tersebut kepada pemerintah
Pada pertemuan forum rektor tersebut Ketua DPD RI, Irman Gusman diusung anggota DPD RI untuk maju sebagai calon Wakil Presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
“Kami deklarasikan untuk mendukung Irman Gusman maju dalam pilpres. Irman tidak punya partai mungkin untuk posisi orang kedua. Namun, kemampuan Irman untuk maju menjadi orang pertama juga tidak diragukan. Ini bisa dibuktikan selama Irman memimpin DPD RI,” ujar Rahmat Shah.
Rahmat Shah menyebutkan dukungan dari anggota DPD RI terhadap Irman Gusman terus bergulir dari seluruh Indonesia, mulai Papua hingga Sumut.
Anggota DPD RI asal Sumut, Parlindungan Purba juga memberikan dukungan untuk Irman Gusman maju menjadi cawapres dalam Pilpres 2014.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI, Irman Gusman tak menampik kalau dirinya memang berniat untuk maju dalam Pilpres mendatang. Dirinya juga akan mengikut aturan akan menjadi calon Presiden atau wakil Presiden.
Rektor UMSU, Agussani menegaskan UMSU tidak ada kaitannya dengan dukung mendukung Irman Gusman.
“Kami hanya melaksanakan pertemuan Forum Rektor. Dalam pertemuan ini juga ada terobosan baru, di mana pihak kampus akan bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pilpres mendatang,” katanya.
Menurut Agussani, di Sumut angka Golput tertinggi didominasi oleh kalangan kampus, namun untuk mengajak mahasiswa berpartisipasi pada Pemilu 2014 juga tidak gampang, karena dikira bermuatan politis.
“Dalam Forum Rektor ini kita bersama-sama mencari cara untuk meningkatkan partisipasi kalangan akademisi dalam Pilpres mendatang,” papar Agussani. (Swisma)