Tragis! Sakit Hati Ibunya Disiksa, Dua Anak Ini Kompak Bunuh Ayah di Tapsel

Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib didampingi Kasat Reskrim, AKP Alexander Piliang menginterogasi kedua pelaku. Ist

Tapsel | Jurnal Asia
Dipicu sakit hati melihat ibunya disiksa ayahnya, dua orang anak di Tapanuli Selatan (Tapsel) menjadi gelap mata dan nekad menghabisi nyawa sang ayah.

Kedua pelaku pembunuhan itu merupakan anak tiri dan anak kandung korban. Korban adalah, Sahat (56) warga Sosopan Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas.

Sementara dua pelaku TWH (21) dan adiknya FA (16), keduanya warga Desan Sampean, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel.

Informasi dihimpun wartawan, Selasa (26/2) malam, pembunuhan terjadi ketika Sahat mendatangi keduanya di kediaman ibu mereka di Desa Sampean lantaran kehilangn uang yang diduganya diambil oleh TWH dan FA.

“Selama ini Sahat berada diladangnya di Desa Sosopan, saat itu datang karena uangnya hilang dan langsung memarahi TWH dan FA yang diduganya mengambil uang miliknya,” ungkap Kapolres Tapsel, AKBP Irwa Zaini Adib melalui Kasat Reskrim, AKP Alexander Piliang.

Lantaran tak sampai hati melihat ibunya dicaci maki serta mendapat ancaman dari korban, TWH pun mengatakan akan membawa FA ke ladangnya untuk menyelesaikan masalah.

Selanjutnya, Senin (25/2), kedua tersangka pergi ke ladang korban. “Di jalan keduanya bertemu dengan korban dan mengatakan untuk pergi bersama ke ladang,” ujar Alex.

Setibanya di ladang, TWH yang memang sudah memeprsiapkan alat langsung menghantam kepala korban dengan alu (kayu bulat) hingga korban roboh. “Melihat itu, FA pun ikut memukuli tubuh korban secara bertubitubi hingga korban tewas,” ungkapnya.

Mengetahui korban tewas, keduanya pun langsung melarikan diri. Polisi yang mendapat informasi pun langsung terjun ke lokasi. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tapsel pun segera memintai keterangan sejumlah saksi dan melakuka pengejaran.

“Begitu mendapat perintah dari Kapolres untuk membantu Polsek Sosopan, kita langsung menuju kediaman ibu tersangka, dan tidak mendapati TWH di sana, sementara FA berada di polsek dimintai keterangan sebagai saksi saat itu,” terang mantan Kasat Reskrim Polres Sergai ini.

Selasa (26/2) sekira pukul 03.00 Wib, petugas mengetahui keberadaan TWH, dan berhasil meringkusnya. “TWH kita tangkap di rumah pacarnya, di kawasan Kayu Ombun, Sidempuan,” terang Alex.

Dari pengakuan kedua tersangka, aksi pembantaian itu dikarenalan sakit hati terhadap korban lantaran kerap menyakiti ibunya.

“Kedua orang ini satu ibu lain ayah TWH merupakan anak tiri, sedangka FA anak kandung,” tukasnya.(wo)

Close Ads X
Close Ads X