Karo | Jurnal Asia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karo menyatakan turut belasungkawa atas meninggalnya pasien berusia 62 tahun asal Karo di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli Medan, Sabtu (18/4/2020) kemarin.
“Iya betul ibu MB (61) telah meninggal dunia di rumah sakit di Medan karena dengan diagnosis PDP berat, dan penyakit jantung tiroid. Memang kemarin sudah di rujuk ke medan karena sesak. Dan setelah di Rapid Test pertama, ibu ini di nyatakan positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Sabrina Sembiring.
Dijelaskannya, korban juga telah dimakamkan di TPU Simalingkar, Medan.
Sehubungan dengan hal tersebut berikut disampaikan riwayat perawatan almarhum.
a) Pasien memiliki riwayat penyakit akut/kambuhan, asal Desa Ujung Bandar berdomisili di Tigajumpa hendak berobat ke Medan, namun ditengah perjalanan pasien lemas dan dibawa ke RS Amanda.
b) Keluhan Medis Pasien, Sesak nafas, Demam, Batuk, Mual, Muntah dan Mencret.
c) Oleh RS Amanda selanjutnya merujuk pasien ke RS Efarina, sehingga Efarina melakukan rapid tes Covid-19, dengan hasil diagnosa Positif Covid-19.
d) Kamis tanggal 16 April 2020, menindaklanjuti hasil Rapid Test, pihak RS Efarina dan atas permintaan keluarga, Pasien dirujuk ke RS Martha Friska Multatuli, berangkat pada Jam 22.00, tiba pukul 23.55 WIB.
e) Setibanya di RS Martha Friska Multatuli langsung dilakukan perawatan medis, telah dilakukan SWAB Test namun hasil belum keluar.
f) Sabtu 18 April 2020, pukul 09.50 WIB, RS Martha friska Multatuli menyatakan Pasien telah meninggal dengan hasil diagnosa PDP berat, Sepsis dan Penyakit Jantung Tiroid.
Sebagai langkah antisipasi kemungkinan dengan ini dihimbau kepada keluarga almarhum untuk mengisolasi diri selama 14 hari terhitung sejak kontak terakhir dengan almarhum.
Demikian disampaikan, semoga kita semua yang ditinggalkan sabar dan tetap tabah.(herman)
3 responses to “Satu Warga Karo PDP Covid-19 Meninggal di Medan, Gugus Tugas Karo Ucapkan Belasungkawa”