Kunker ke Parawarsa Kabupaten Karo, Gubsu Beri Kitab Suci Buat Warga Binaan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kunker ke Kabupaten Karo. Ist

Karo | Jurnal Asia
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karo, Kamis (24/1).

Kedatangan rombongan Gubernur, disambut hangat oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Br Sebayang, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal SE, Danyonif 125 /Si’mbisa Letkol Inf Victor Andhika Ckjro.

Waka Polres Tanah Karo, Asisten 1 Drs Suang Karo Karo, Asisten 3 Mulianta Tarigan, Plt asisten 2, Davit Trimei Sinulingga, para OPD pemda Karo dan para ASN UPT Panti Parawarsa.

Sesampainya disana, Gubsu meninjau ruangan Panti Sosial Parawarsa tempat penampungan pelatihan ketrampilan warga binaan bagi perempuan yang kebanyakan pesertanya berlatar belakang terlibat dalam dunia kegelapan alias penyakit masyarakat.

Yanti (26) asal daerah Siantar, saat disapa dan ditanya, oleh Gubsu mengaku dia sudah hampir 2 bulan berada di Parawarsa, dan mengaku tidak betah berada disana.

Lain lagi, menurut safrida (24) selain keterampilan menjahit, mereka juga diajari teori perawatan rambut, perawatan muka, perawatan kulit tangan/kaki, pengeritingan rambut, pembuatan sanggul dan praktek make up.

Saat berkunjung di Panti Parawarsa, Gubsu  berpesan agar beberapa ruangan tempat pembinaan para khusus wanita ini, supaya dibenahi, dan diperbaiki.

“Jika perlu tahun ini direhab, sebab saya lihat tadi ada ruangan asbesnya sudah rusak,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Gubsu memberikan pengarahan bagi peserta binaan agar para binaan menekuni keterampilannya, sehingga sewaktu kembali ke masyarakat untuk beradaptasi para binaan sudah dapat berusaha dengan ketrampilan yang diperolehnya.

Edy juga memberikan kitab suci bagi warga binaan sesuai dengan kepercayaan agama masing-masing.

“Ini saya serahkan (kitab suci) supaya dibaca dan dipahami, agar ada perubahan rohani nantinya, setelah keluar dari rumah penampungan parawarsa ini, jangan disimpan saja. Tapi dibaca,” tandasnya.(herman/wo)

Close Ads X
Close Ads X