Karo | Jurnal Asia
Banjir lahar dingin terjadi di aliran sungai di Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sabtu (22/8/2020). Lahar dingin ini merupakan dampak aktivitas Gunung Sinabung, ditambah curah hujan yang tinggi.
“Lahar dingin masih berlangsung,” ungkap Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Peranginangin kepada wartawan.
Ia menjelaskan banjir lahar dingin tersebut, membawa material kayu dan batu-batu ukuran kecil hingga sedang. Termasuk jalan di Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, sempat ketutup material karena lahar dingin meluap.
Baca Juga : Lahar Dingin Gunung Sinabung Rusak Perladangan Petani di Desa Tiga Nderket
“Koordinasi dengan dengan Dinas Pekerjaan Umm (PU) Kabupetn Karo agar segera menurunkan alat berat untuk menormalisasi jalur transportasi. Tapi, Jalur transportasi sudah aman,” kata Natanail.
Dengan kejadian lahir dingin ini, Dia mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi aliran sungai berada di kaki Gunung Sinabung tersebut.
“Kemudian, antisipasi kita menghimbau warga diseputaran aliran sungai agar waspada. Rekomendasi dari Pos Pantau Sinabung kita sampaikan ke warga melalui Pemerintahahan Kecamatan dan melalui relawan-relawan pemantau sungai BPBD Karo,” tutur Natanail.
Status Gunung Sinabung level III atau Siaga. BPBD Karo juga mengingatkan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi atau berada di zona merah dari kaki Gunung Sinabung.
(wo)
One response to “Banjir Lahar Dingin di Aliran Sungai Kecamatan Tiganderket Karo, Warga Diimbau Waspada”