Jakarta | Jurnal Asia
PT Wika Beton Tbk (WTON) optimis tahun depan kinerja perseroan akan lebih baik dibandingkan tahun ini. Untuk itu, pada tahun ini perseroan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp528 miliar.
Dana tersebut akan termasuk penyertaan dana ke tiga anak usaha perseroan yakni, PT Wijaya Karya Komponen Beton (Wika Beton), PT Citra Lautan Teduh (CLT), PT Wika Krakatau Beton.
“Capex tahun depan kurang lebih sama dengan tahun ini. Pada tahun ini kita anggarkan capex Rp528 miliar. Ini termasuk penyertaan ke anak. Tahun ini Rp528 miliiar ada 15 persen ke CLT pabrik yang tahun lalu kita kauisisi. Tahun ini CLT sudah tambah 1 jalur. Jadi precast regional sudah bisa kita pasok. Precast pra sarana di Singapura datangnya dari malaysia kita akan coba dengan posisi di ujung seberang-seberangan dengan Singapura, jadi cukup mudah transportasinya,” ujar Direktur Keuangan Wika Beton, Entus Asnawi, di Jakarta, Selasa (10/11).
Entus menambahkan, dana capex perseroan tahun ini sebagian akan berasal dan dana sisa penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) yang sebesar Rp1,2 triliun, masih tersisa Rp395 miliar untuk capex tahun depan.
“Dana IPO sisa dari Rp1,2 triliun kurangi 15 persen untuk modal kerja ada Rp395 miliar yang kita hold. Ini akan kita gunakan di akhir tahun. Sisa dana yang bisa diserap hingga akhir tahun Rp130 miliar. Jadi sisa dana yang bisa gunakan tahun depan Rp265 miliar dari Rp395 miliar. Jadi separuh dari dana IPO, kemudian dengan depth equity ratio (DER) kami yang masih rendah dan ada dari modal kerja.
Adapun, jika perseroan membutuhkan dana untuk kebutuhan investasi Entus menyatakan perseroan masih memiliki treasurry stock sebanyak 377 juta lembar atau 4,1 persen. “Kalau ada kebutuhan modal kerja yang didasari permintaan kita juga masih punya treasurry 377 juta lembar atau 4,1 persen. Ini bisa jadi sumber dana kalau di tahun depan ada kebutuhan,” ucapnya. (ts)