Syariah belum Secepat Ekonomi Nasional

Jakarta | Jurnal Asia

Pertumbuhan ekonomi syariah di Tanah Air semakin berkembang mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Ketua Umum Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah (PKES) Halim Alamsyah berharap ekonomi berbasis syariah perlu terus dikembangkan.

Salah satu cara untuk mengembangkan perekonomian syariah adalah melalui gerakan ekonomi syariah (Gres!) yang diharapkan bisa segera dilaksanakan. “Gres! ini adalah suatu program yang sangat logis, punya kesempatan untuk dipercepat, mengingat potensi yang begitu besar dari ekonomi kita,” tutur Halim di Epicentrum Kuningan, Jakarta, pekan lalu.

Halim mengakui, tingginya pertumbuhan ekonomi nasional belum diikuti pesatnya perkembangan ekonomi syariah. Utamanya untuk sistem keuangan syariah. Baik perbankan syariah, asuransi dan pembiayaan syariah masih berjalan sendiri-sendiri.

“Kita harap Gres! ini bentuknya sinergi agar bisa dilakukan secara masif dan terintegrasi. Mudah-mudahan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) bisa membuka dan meresmikannya pada bulan September agar program Gres! ini bisa bermanfaat,” ungkap Halim.

Menurutnya, perkembangan sistem keuangan syariah sangat membutuhkan dukungan banyak pihak, utamanya pemerintah. Gres! sendiri merupakan salah satu bentuk kampanye untuk mendorong sinergi dan pertumbuhan sistem keuangan syariah nasional secara menyeluruh, tidak terkotak atau parsial antara perbankan dan non perbankan. (mol)

Close Ads X
Close Ads X