Jakarta | Jurnal Asia
Grup Sinar Mas menyatakan siap mendukung upaya pemerintah mencegah terjadinya kebakaran hutan melalui program Pilot Project Pengembangan Kelembagaan Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun, Lahan (karhutla).
Salah satu anak usaha Sinar Mas yaitu PT Asia Pulp and Paper (APP), diminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagai salah satu dari lima perusahaan kebun raksasa nasional yang harus membantu pemerintah menangani isu kebakaran hutan.
“Kami menyambut baik pilot project ini dan mendukung secara maksimal upaya mencegah kebakaran di hutan dan lahan,” ujar Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (26/5).
Untuk menyukseskan program pemerintah tersebut, Suhendra mengatakan APP akan melibatkan salah satu perusahaan mitranya di Sumatera Selatan, PT Bumi Andalas Permai (BAP) untuk menyusun standar operasi pencegahan kebakaran yang dapat diimplementasikan lintas wilayah dan provinsi di Indonesia.
APP sendiri mulai tahun ini telah menerapkan sistem manajemen kebakaran terpadu yang memadukan upaya pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respons cepat untuk mencegah terjadinya kebakaran.
“APP telah menginvestasikan dana US$ 20 juta untuk mengembangkan pogram Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Di mana perusahaan menginisiasi sejumlah pendekatan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar konsesi perusahaan sehingga mereka dapat lebih produktif sekaligus semakin ramah lingkungan,” jelasnya. APP menargetkan sampai 2020 mendatang, bakal ada 500 Desa Makmur Peduli Api di sekitar konsesi APP dengan alokasi dana US$10 juta per tahun.
(cnn)