lumayan terjangkau dan memiliki banyak peminat. Harga boneka goni bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp50.000 per boneka tergantung ukurannya.
Jakarta | Jurnal Asia
Ketua Umum Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI), Soenoto menyatakan dengan desain baru, nilai jual furniture dan kerajinan akan lebih besar.
Desain yang monoton membuat furnituredan kerajinan sulit bersaing. “Setiap hari furniture harus menghasilkan desain agar dapat bersaing. No new design, no business,” kata Soenoto, Minggu (7/7).
Soenoto menuturkan, AMKRI memiliki ratusan orang desainer furniture yang bertugas untuk membuat desain baru. Desainer itu berasal dari universitas yang memasok para desainer furniture seperti dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada.“Tak jarang kami juga bekerja sama dengan desainer yang berasal dari luar negeri,” katanya.
Soenoto menuturkan, para pengusaha furniture dan kerajinan cukup beruntung karena Indonesia memiliki bahan baku yang melimpah dalam pembuatan mebel ataupun kerajinan lainnya. “Bahan baku di Indonesia tersedia dari Sabang sampai Merauke, itu mencukupi,” katanya.
Untuk ekspor furniture dan kerajinan Indonesia masih berpeluang besar. Menurut data CSIL, data perdagangan furniture dunia pada 2012 mencapai 122 miliar dollar AS. Saat ini Indonesia hanya berkontribusi 2 persen dari perdagangan furniture dunia.
Data ekspor furniture Indonesia kini mencapai 1,4 miliar dollar AS pada 2012 lalu. Pada 2011, nilai ekspor furniture sebesar 1,38 miliar dollar AS. Untuk negara tujuan utama ekspor furniture adalah Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Inggris dan Belanda. (spc)