Pasokan BBM dan Elpiji Aman

BBM AMAN. Sejumlah mobil tanki Pertamina melakukan pengisian BBM selanjutnya menyalurkannya ke sejumlah SPBU. PT Pertamina (Persero) mengklaim siap mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa Ramadan dan Lebaran tahun ini.
BBM AMAN. Sejumlah mobil tanki Pertamina melakukan pengisian BBM selanjutnya menyalurkannya ke sejumlah SPBU. PT Pertamina (Persero) mengklaim siap mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Jakarta | Jurnal Asia

PT Pertamina (Persero) mengklaim siap mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa ramadan dan lebaran tahun ini.

“Kami siap amankan pasokan BBM dan elpiji untuk penuhi kebutuhan masyarakat pada puasa dan lebaran tahun ini,” ucap Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (9/7).

Kata Ali, permintaan masyarakat akan BBM khususnya premium, dan elpiji diperkirakan akan meningkat terutama dalam periode 15 hari sebelum dan sesuadah lebaran.

“Permintaan BBM dan elpiji akan meningkat khususnya H+15 dan H-15 lebaran. Prediksi kami, permintaan premium akan naik 14% sari rata-rata normalnya atau sekitar 91.830 kiloliter (KL) per hari, ini disebabkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat baik untuk keperluan bekerja, silaturahmi maupun mudik lebaran,” ungkap Ali.

Namun katanya, khusus untuk BBM jenis Solar, Pertamina memperkirakan konsumsi akan turun 5% di bawah rata-rata penyaluran normal menjadi 38.628 KL per hari.

“Turunnya solar ini terutama dipicu oleh berkurangnya pergerakan angkutan barang selama mudik lebaran. Sementara peningkatan aktivitas memasak selama puasa dan lebaran tahun ini juga mendorong konsumsi elpiji naik hingga 20%,” jelasnya.

Upaya yang dilakukan Pertamina kata Ali, yakni selain bekerjasama dengan stakeholder seperti Kementerian ESDM, Kepolisian, dan DLLAJ.

“Juga memastikan stok BBM aman 22 hari dan elpiji aman stoknya selama 15 hari melalui optimalisasi kilang dan impor.

SPBU setempat disiapkan kantong-kantong BBM premium, pemisahan jalur pelayanan masuk motor dan mobil serta menyediakan SPBU Transit khusus sepeda motor, pengalihan tanki pendam SPBU dari solar ke premium atau pertama, penambahan armada tanki dan pengoperasian terminal BBM dan SPBU selama 24 jam sehari,” tandas Ali. (dtf)

Close Ads X
Close Ads X