Pasang Mesin Canggih Garuda Rogoh Rp 15,6 Triliun

Jakarta | Jurnal Asia
Indonesia melanjutkan ker­jasama dengan CFM Inter­na­sional untuk penyediaan mesin pesawat yang diklaim paling canggih yaitu LEAP-1B dengan nilai total senilai 1,2 miliar dollar AS (Rp 15,6 triliun dengan kurs Rp 13.000 per dollar AS).

Rencananya, mesin pesawat itu akan digunakan pada 50 pesawat B737 MAX yang akan dibeli Garuda dari Boeng Com­mercial Airplanes. Direktur Utama Garuda In­do­nesia Arif Wibowo me­ngungkapkan bahwa harga satu mesin pesawat sekitar 12 juta dollar AS. Artinya untuk 50 pesawat, Garuda membutuhkan 100 mesin.

“Kerjasama dengan CFM ini kan bermanfaat untuk meng­hadirkan teknologi paling mo­dern dan mesin yang efisien bahan bakar,” ujar Arif Wibowo di Jakarta, Rabu (29/7).Menurut Arif, kerjasama de­ngan CFM bukan kali ini saja dilakukan oleh Garuda. Sejak tahun 1990-an Garuda sudah memasang mesin buatan CFM yaitu CFM56 untuk armada Boeing 737-300.

Saat ini lanjut dia, hampir 80 mesin CFM digunakan di pesawat yang dioperasikan Garuda. Sementara rencana penggunaan mesin LEAP-1B yang dipesan akan digunakan pada pesawat B737 MAX yang merupakan pengembangan dari B737-800NG.

Keunggulan mesin baru ini yaitu pada efisiensi tertinggi dan kehandalan mesinnya. Saat ini, LEAP digadang-ga­dang sebagai mesin pesawat tercanggih, terhadap, dan paling efisien dalam pe­ng­gunaan bahan bakar. Dengan bobot mesin yang ringan, komponen tersebut dinilai akan menghasilkan efisiensi penggunaan bahan bakar hing­ga 15 persen. (Kcm)

Close Ads X
Close Ads X