Minim Sentimen, IHSG dan Rupiah Beda Arah

Ilustrasi rupiah kembali melemah terhadap US dolar.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0.36% di level 4.529,55. Sentimennya tidak begitu banyak. Rencana pembukaan lockdown memicu optimisme penguatan bursa saham, khususnya indeks bursa dow jones futures yang pada saat ini menguat.

Meskipun tetap dibayangi oleh pelemahan harga minyak mentah dunia di mana jenis minyak WTI futures mengalami penurunan di level $10 per barelnya.

Baca Juga : Kasus Keracunan Disinfektan Meningkat di AS, Trump Lepas Tangan

Menurut Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, pelemahan harga minyak mentah ini berpeluang menggiring tekanan pada pasar keuangan khususnya terhadap saham-saham berbasiskan energi.

“Dan tekanan terhadap harga minyak saat ini kian menjadi-jadi. Dalam satu hari perdagangan ini saja minyak jenis WTI terpuruk sekitar 20%,” katanya, Selasa (28/4/2020).

Di sisi lainnya, mata uang rupiah kembali melemah sore ini di level 15.445 per us dolar. Kinerja mata uang rupiah melemah seiring kembali munculnya kekuatiran akan penyebaran covid 19 yang lebih massif di kawasan negara asia tenggara.

Singapura yang saat ini memiliki sekitar 1 juta orang tenaga kerja migran dikhawatirkan akan mengalami ledakan jumlah pasien yang signifikan dalam waktu dekat. Mengingat penyebaran corona di kalangan pekerja migran di Singapura sempat membuat lonjakan jumlah pasien yang bisa saja diikuti negara lainnya.(nty)

 

Close Ads X
Close Ads X