Menanti Rilis Data “Resesi” Besok, IHSG dan Rupiah Menguat

Ilustrasi kinerja IHSG dan Rupiah kian menguat pada sesi penutupan.Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Kinerja IHSG di hari ini jauh lebih baik dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin. IHSG mampu menguat 1.37% di level 5.075.

Namun, kenaikan kinerja indeks saham pada hari ini bisa saja justru menjadi alasan tekanan di pasar saham pada perdagangan besok. Dengan catatan, jika realisasi data pertumbuhan ekonomi jauh lebih buruk dibandingkan dengan ekspektasi terburuk ekonom sebelumnya.

“Sejauh ini yang dikhawatirkan adalah adanya potensi pertumbuhan minus diatas 5%. Jadi IHSG akan mendapatkan penekan yang cukup berat pada perdagangan besok,” kata Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga : Rupiah dan IHSG Menguat Namun Belum Sepenuhnya Aman

Namun, sambungnya, jika realisasi pertumbuhan ekonomi nasional minus, hanya saja jauh lebih baik dari perkiraan sebelumnya maka besar kemungkinan pasar keuangan merespon positif. Apalagi jika minusnya justru mengindikasikan kita mampu untuk keluar dari kemungkinan resesi nantinya.

Sementara itu, selain IHSG yang menguat. Kinerja mata uang rupiah juga mengalami penguatan dikisaran 14.625 per US Dolarnya. Kinerja mata uang Rupiah yang disesi pembukaan sempat dikisaran 14.560-an justru berbalik badan meskipun masih mampu menguat tipis dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

“Sangat terlihat sekali kalau Rupiah mengalami tekanan setelah sesaat Rupiah dibuka. Dan ini juga menunjukan gejala adanya kekhawatiran jelang rilis data pertumbuhan ekonomi besok,” pungkasnya.(nty)

 

 

Close Ads X
Close Ads X