Manimbang Prospek Sistem Fertigasi Pertanian

DSC00627

DSC06303

fertigasi

Image0757

IMG_0071
Upaya melawan kemiskinan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia di dunia yang telah mengalami kelangkaan sumber daya air diperlukan pendekatan baru untuk pembangunan pertanian dan pembangunan ekonomi. Jutaan petani miskin, sulit untuk mengakses air dan teknologi irigasi untuk digunakan secara efisien dan produktif di lahannya yang sempit. Sistem fertigasi mikro yang telah dirancang untuk berbagai kisaran ukuran lahan dan tingkat pendapat petani dapat digunakan sebagai pintu masuk ke sistem pertanian modern yang lebih menguntungkan. Sistem fertigasi mikro juga mempunyai prospek untuk meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani miskin.
Prakarsa dari sistem fertigasi mikro sangat ambisius dan akan diperlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, lembaga penelitian, organisasi non pemerintah dan yayasan. Prakarsa ini akan lebih konstruktif dan responsive untuk mengentaskan kemiskinan, kelaparan di daerah yang mengalami kelangkaan sumber daya air.
Tantangan pembangunan pertanian sekarang dan masa mendatang adalah kelangkaan dan kompetisi air. Di Indonesia kelangkaan air telah dirasakan pada beberapa wilayah khususnya pada musim kemarau, sehingga petani tidak dapat bercocok tanam karena kekeri­ngan, dan gagal panen karena air tidak tersedia lagi dari sumbernya.
Kompetisi air dapat dilihat dari permintaan akan air untuk tujuan selain irigasi seperti industri, tenaga hidro, penggunaan domestik, dan untuk perlindungan lingkungan, telah berkembang dengan cepat.
Bahkan kebutuhan untuk sektor pertanian telah bergeser prioritasnya setelah kebutuhan sektor domestik dan sektor industri. Di samping itu juga sumber daya air sudah tercemar, baik sumber daya air permukaan maupun air tanah yang disebabkan oleh pemakaian kimia pertanian (pupuk buatan dan pestisida), limbah industri, dan limbah perkotaan. Salah satu jenis irigasi yang menggunakan pipa adalah irigasi tetes. Namun dalam penerapan irigasi tetes di lapa­ngan masih ditemui banyak kendala, terutama biaya investasi awal yang cukup tinggi, membutuhkan pengetahuan dan keterampilan teknik dalam perencanaan, pengoperasian, dan pemeliharaan.
Sementara itu pada sistem irigasi tetes pupuk langsung diberikan melalui air irigasi yang dipandang lebih efisien dan dikenal dengan istilah fertigasi.
Hambatan yang muncul adalah semakin mahalnya bahan-bahan kimia yang digunakan dan diperlukan pengetahuan khusus untuk memformulasikannya. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal ini dibutuhkan pupuk untuk kebutuhan sistem fertigasi dengan biaya yang cukup terjangkau, komposisi unsur haranya lebih lengkap serta tidak terjadinya penggumpalan dan pengendapan yang berlebihan.
Untuk pengembangan teknologi irigasi dan pengelolaan air di tingkat usaha tani yang lebih efisien serta penggunaan sumber daya yang ramah lingkungan, telah dirancang sistem fertigasi mikro.
Teknologi sistem fertigasi mikro adalah teknologi irigasi dan teknologi pemupukan dimana pemakaian air dan pupuk langsung diberikan secara bersamaan secara lambat dan teratur yang langsung diberikan ke daerah perakaran melalui rancangan jaringan pipa plastik yang ekonomis dengan debit penetes yang rendah sehingga hemat dalam pemakaian air dan efisien dalam penggunaan pupuk.
Sistem fertigasi mikro yang telah dirancang dan dikembangkan ini mempunyai beberapa kriteria tambahan seperti menggunakan komponen lokal, murah sehingga terjangkau oleh petani dan cepat pengembalian modal investasi.
Rancangannya sederhana dan tidak membutuhkan pengetahuan khusus untuk merakitnya karena tidak menggunakan komponen-komponen tambahan.
Sistem fertigasi mikro yang dirancang dapat memberikan keseragaman debit air yang relatif sama ke masing-masing tanaman selama periode irigasi.
Prospek pengembangan sistem fertigasi mikro terbuka luas untuk dipasarkan dengan perkembangan spectrum dari sistem fertigasi mikro pada berbagai tingkat pendapatan dan ukuran lahan.
Ada dua paket teknologi yang telah dikembangkan dalam dan merangsang untuk lebih intensifnya bercocok tanam praktis sistem fertigasi mikro yaitu teknologi irigasi tetes sederhana yang hemat air dengan teknologi pupuk cair dari garam-garam mineral yang diformulasikan secara khusus untuk teknologi fertigasi. (int)

Close Ads X
Close Ads X