Jakarta – Bisnis di sektor properti beberapa tahun belakangan pertumbuhannya mengalami perlambatan. Namun demikian, investasi di sektor ini dinilai tak patutnya untuk dihindari. Sebab masih terdapat sejumlah peluang di tengah lesunya bisnis properti.
Namun, mengingat pasar properti saat ini geliatnya sedang kurang bergairah, bagi orang-orang yang hendak berinvestasi di sektor properti diimbau agar lebih jeli dalam menangkap peluang yang ada.
“Pada dasarnya sama, tapi mungkin dalam kondisi sekarang ini so far mesti lebih jeli, lebih ekstra efort melihat peluang-peluang yang ada,” kata Kepala Departemen Riset dan Konsultasi Savills Indonesia Anton Sitorus, Selasa (21/3).
Dia menekankan, di tengah kondisi bisnis properti belakangan ini, penentuan lokasi menjadi salah satu hal penting bagi mereka yang hendak menanamkan investasi di sektor properti.
“Pertama lokasinya dilihat, karena kan walaupun kondisinya seperti sekarang, ada yang memang stagnan, ada yang alami koreksi, ada juga yang mengalami pertumbuhan. Jadi mesti pintar-pintar dilihat secara spesifik lokasinya, seperti apa,” jelasnya.
Selain itu konsep properti yang akan kita pilih untuk berinvestasi perlu diperhatikan dengan cermat. Kita perlu memahami konsep properti yang memiliki daya tarik lebih ketimbang yang dimiliki properti lain. (oz)