Jakarta | Jurnal Asia
PT Golden Plantation yang berencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 800 juta saham atau setara 21,82 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah melakukan IPO. Perseroan menawarkan saham ke publik di kisaran harga Rp250-Rp300 per saham. Artinya, perusahaan kelapa sawit ini berpotensi akan meraih dana dari gelaran IPO ini sekitar Rp200-Rp240 miliar.
Direktur Utama PT Golden Plantation, Budhi Istanto Suwito, mengungkapkan perseroan juga berencana untuk mengalokasikan saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 80 juta saham atau sebanyak 10 persen dari dana IPO akan dialokasikan untuk program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation atau ESA.
“Sebesar 68 persennya akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan target, yaitu PT Bailangu Capital Investement dan PT Persada Alam Hijau, dan sisanya sebesar 32 persen akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja perusahaan,” katanya di Jakarta, Selasa (25/11).
Perseroan juga telah menunjuk PT CIMB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Sementara untuk masa penawaran awal pada 24 November-2 Desember 2014, tanggal efektif 11 Desember 2014, masa penawaran awal (bookbuilding) akan berlangsung 15-17 Desember 2014, dan tanggal penjatahan 19 Desember 2014.
Kemudian tanggal pengembalian uang pemesanan pada 22 Desember 2014, tanggal distribusi saham secara elektronik 22 Desember 2014, dan tanggal pencatatan saham di BEI pada 23 Desember 2014. (we)
Harga IPO Golden Plantation Rp250-300 per Saham
Posted 26 Nov 2014 10:21, 15 views