Empat Tips Cerdas Memulai Bisnis Kontrakan

Berwirausaha menjadi salah satu jalan yang tepat daripada terus menunggu pekerjaan menghampiri. Banyak bidang yang dapat digeluti dalam wirausaha. Salah satunya adalah bisnis kontrakan.

Bisnis yang satu ini tidak akan habis dimakan zaman. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pendatang, maka meningkat pula kebutuhan akan tempat tinggal.

Dan tak sedikit yang sangat membutuhkan tempat tinggal sementara atau yang disebut juga kontrakan, sebelum mereka memutuskan untuk membeli rumah sendiri.

Bisnis kontrakan ini sangat mudah diwujudkan karena tidak membutuhkan keahlian khusus. Namun, sebagai seorang calon pebisnis kontrakan, Anda juga perlu mengetahui hal-hal terkait dengan bisnis kontrakan sebelum memulainya. Berikut ini adalah tips cerdas memulai bisnis kontrakan yang perlu di pelajari.

1. Modal
Modal adalah sesuatu yang penting untuk memulai suatu usaha atau bisnis. Tentunya Anda membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk membangun bisnis kontrakan.

Anda juga harus jeli dan pandai dalam memilih bahan bangunan atau material yang diperlukan. Jika ingin menggunakan jasa kontraktor atau pemborong rumah, maka pilihlah yang memiliki reputasi baik dan terjamin kualitasnya.

Pilihlah yang tidak hanya bisa bekerja, tetapi juga dapat dipercaya. Jangan sampai salah pilih dan justru merugikan diri sendiri di kemudian hari. Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan investor.

Pilihlah investor yang dapat dipercaya dan memahami arah bisnis kontrakan yang akan dijalani. Lebih baik lagi jika membuat semacam perjanjian yang jelas dengan investor tersebut.

2. Manajemen
Dalam bisnis apapun, diperlukan manajemen yang tepat agar memperoleh keuntungan yang maksimal. Perhitungkanlah dengan tepat terkait harga untuk kontrakan Anda sesuai dengan fasilitas yang ada. Perhitungkan pula berapa tahun yang diperlukan sampai modal kembali.

Hal tersebut sangat penting, terutama jika modal itu adalah pinjaman dari bank. Tentukan juga jenis kontrakan yang akan dipasarkan, apakah rumah tempat tinggal, rumah toko atau gudang usaha.

Anda juga harus mempertimbangkan segala kemungkinan dari jenis kontrakan pilihan Anda, mulai dari segi modal, biaya operasional hingga keuntungan yang akan diperoleh setelah bisnis kontrakan berjalan secara operasional.

3. Lokasi
Usaha yang Strategis Pilihlah lokasi yang strategis untuk mengembangkan bisnis kontrakan Anda, seperti lokasi yang dekat dengan kampus, perkantoran, pusat kota, pusat perbelanjaan dan pinggir jalan raya.

Pemilihan lokasi yang strategis dalam membangun ruang usaha dapat menarik minat konsumen yang memang menginginkan tempat tinggal atau ruang usaha untuk membuka suatu usaha.

Jika kontrakan tersebut adalah rumah tempat tinggal, Anda harus mempertimbangkan lokasi sekitarnya, apakah konsumen akan merasa nyaman dengan lingkungan yang akan ditinggalinya tersebut.

Pada umumnya lokasi yang tenang dengan akses yang mudah dan berbagai fasilitas yang memadai tentunya akan lebih menarik minat konsumen.

4. Marketing Atau Promosi Bisnis
Bagaimana Anda mempromosikan bisnis kontrakan juga sangat menentukan kelangsungan usaha Anda.

Media sosial yang dimiliki bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis kontrakan Anda. Cara lainnya dengan memasang iklan di media cetak, seperti koran, majalah atau poster.

Bisa juga melalui iklan radio atau bahkan menawarkan bisnis kontrakan secara lisan dari mulut ke mulut. Buatlah kata-kata promosi dan gambar yang menarik, disertai berbagai penawaran yang memberikan kemudahan dan fasilitas atau kelebihan dari bisnis kontrakan Anda. Hal tersebut dapat meningkatkan minat calon konsumen yang akan mengontrak di tempat Anda.

Persiapkan modal dan kembangkan kontrakan strategis untuk semua kalangan modal yang dibutuhkan untuk memulai suatu usaha yaitu tidak hanya uang tetapi juga pengetahuan.

Jadi persiapkan modal dana dan pengetahuan Anda mengenai bisnis kontrakan dengan baik. Kembangkanlah bisnis kontrakan, terutama rumah tempat tinggal yang terjangkau untuk semua kalangan. Karena biasanya mereka yang mencari kontrakan rumah adalah golongan menengah ke bawah.

Sedangkan golongan atas biasanya memilih apartemen. Jika yang ingin Anda kembangkan adalah kontrakan tempat usaha, maka dirikanlah di tempat strategis dan tentukan harga yang tidak terlampau mahal karena biasanya mereka yang baru memulai usaha memiliki modal terbatas untuk menyewa sebuah kontrakan tempat usaha. (rc)

Close Ads X
Close Ads X