DPR Pertanyakan Strukturisasi di BI

LOGO BI===Jakarta | Jurnal Asia

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) mempertanyakan kondisi pejabat teras Bank Indonesia (BI) yang selalu diisi oleh pihak individu. Bahkan, jika ditilik secara usia, kebanyakan sudah hampir menginjak masa pensiun.

Demikian disampaikan Anggota Komisi XI DPR-RI dari Fraksi Gerindra Sadar Subagyo saat fit and proper test BPK, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/7). Subagyo menilai, hal tersebut perlu ada perubahan struktur di dalam bank sentral. “Ini strukturnya salah. Seperti menghindari masa pensiun. Pensiun ya pensiun saja,” ujar Sadar, kepada wartawan.

Ia mengatakan, beberapa pejabat BI telah menghabiskan masa baktinya di bank sentral dengan posisi penting. Sehingga menimbulkan spekulasi adanya senioritas di dalam otoritas moneter dan perbankan tersebut. “Misalnya saja Ardhayadi Mitroatmodjo dan Hartadi A Sarwono yang pensiun dengan posisi terakhir mereka sebagai Deputi Gubernur BI,” tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, calon Deputi Gubernur BI Hendar menjelaskan bahwa pegawai BI perlu tour of duty. Sehingga yang tua tak menghalangi yang muda.

“Tapi ini perlu koordinasi lebih lanjut. Di dalam sebenarnya sekarang jauh lebih muda dibanding saya dulu,” tutup Hendar. Diundur Sepekan Sementara itu, Keputusan hasil uji kemampuan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi XI DPR-RI terhadap ketiga Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia yakni Hendar, Mulya E Siregar, Treesna W Suparyono, akan diundur hingga tanggal 8 Juli 2013.

“Keputusannya itu nanti jadinya tanggal 8 bulan ini, bareng dengan BSBI (Badan Supervisi Bank Indonesia),” ujar Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Aziz di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/7).

Dia menjelaskan, penundaan keputusan calon deputi gubernur BI ini dikarenakan adanya beberapa fraksi yang meminta waktu lebih. Dimana dalam keputusannya tersebut agar benar-benar matang. Anggota Komisi XI Sadar Subagyo menambahkan, diundurnya putusan tersebut, karena para anggota Komisi XI masih banyak yang bertugas di daerah.

“Sekarang mau puasa pula. Nah, kalau Senin besok kan itu ada waktu, hasil sudah sampai ke fraksi, sudah didiskusikan,” tukas Sadar. Sebagaimana diketahui pada hari ini tiga pejabat BI setingkat direktur hari ini mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR. Mereka akan memperebutkan satu posisi deputi Gubernur BI yang lowong setelah ditinggalkan Muliaman D Hadad, yang telah menduduki jabatan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini strukturnya salah.

Sedianya hasil fit and proper test deputi gubernur BI yang dilakukan pada hari ini akan segera diputuskan pukul 19.00 WIB. Tiga nama yang diajukan oleh presiden untuk diuji, yakni Hendar dan Mulya Siregar, yang saat ini menjadi asisten Gubernur BI. Serta Tresna Wilda Suparyono, menjabat Direktur Eksekutif Direktorat Pengelolaan Devisa BI. (net)

 

Close Ads X
Close Ads X