Danamon Lestarikan Budaya Lokal

KAKI OKEJakarta | Jurnal Asia

Yayasan Danamon Peduli bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Kota Administratif Jakarta Utara menyelenggarakan “Pengukuhan Penggerak Masyarakat Marunda dan Peresmian Fasilitas Pelayanan Masyarakat”, di kawasan Rumah si Pitung, Kampung Marunda, Jakarta Utara.

Kegiatan ini merupakan bentuk dari kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah atau public private partnership (PPP) Danamon dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dimana dana yang diberikan keduabelahpihak untuk kegiatan ini selama 2013 adalah sebesar Rp1,17 triliun.

“Melalui Yayasan Danamon Peduli, kami dengan bangga melaksanakan program investasi sosial di kawasan Marunda. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan dan pada hakekatnya tujuan program ini adalah membangun kapasitas masyarkat agar dapat mengelola sumber daya dan segala potensi lokal yang ada. Sehingga masyarakat sekitar dapat memperoleh manfaat dari sumber-sumber tersebut dan dapat memelihara lingkungan serta peninggalan sejarah dan budayanya,” kata Direktur Utama Bank Danamon  Henry Ho, kepada wartawan, di Kampung Marunda, Jakarta Utara, Kamis (4/7).

Marunda dengan dua ikon sejarah dan budaya, Rumah Pitung dan Masjid Al Alam (masjid tertua di Jakarta) merupakan kawasan yang memiliki potensi yang besar sekaligus menghadapi tantangan yang tidak kalah besar.

Pengukuhan Penggerak Masyarakat Marunda ini dilakukan secara simbolik dengan penyematan ‘pin’ kepada 50 warga perwakilan kelompok penggerak Marunda oleh Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiono, disaksikan pejabat dinas terkait Jakarta Utara, Henry Ho dan manajemen Danamon lainnya.

Bambang Sugiono menyampaikan bahwa dalam setiap upaya pembangunan, peran aktif masyarakat tidak bisa tidak menjadi kunci sukses dari upaya tersebut. Karena itu, para penggerak dapat bersungguh-sungguh. Menggalang da mengajak warga berpartipasi dan kontribusi secara efektif.

Pada acara yang sama dilakukan juga peresmian dan penyerahan simbolis fasilitas sosial, antara lain, Posyandu, Aula Pertemuan Warga dan arena bermain anak-anak. Kemudian pemberian kunci simbolik gerobak motor sampah kepada perwakilan anggota kegiatan kesehatan lingkungan.

Pemberian ‘Baju si Pitung’ kepada perwakilan kelompok budaya/seni yang melambangkan dukungan pelestarian dan promosi budaya lokal, penyediaan sarana dan peralatan kesenian dan peningkatan sarana Galeri Pameran di kawasan Rumah si Pitung.

Pemberian Paket Usaha Produktif kepada perwakilan kelompok ekonomi, yang terdiri dari pemberian modal usaha, identifikasi potensi usaha serta pelatihan ketrampilan dan pemasaran. (net)

Close Ads X
Close Ads X