Jakarta | Jurnal Asia
Kantor Cabang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di wilayah Pegasing, Aceh Tengah rusak akibat gempa. BRI telah menyiapkan mobil Teras BRI untuk membantu operasional di wilayah tersebut.
“Di Kabupaten Bener Meriah, tepatnya Blang Lancang ada 2 unit kerja BRI yakni Kantor Cabang Pembantu dan BRI unit yang terkena dampak gempa Aceh. Tetapi masih bisa beroperasi itu. Nah untuk yang di BRI unit Pegasing itu kantornya berantakan sehingga tak bisa beroperasi,” kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali kepada detikFinance, Selasa (9/7).
Untuk membantu operasional di wilayah Pegasing, Ali mengatakan, BRI telah menyiapkan mobil Teras BRI yang posisinya tak jauh dari BRI unit Pegasing yang rusak itu.
“Jadi kalau mobil Teras BRI itu kan bisa gunakan satelit sehingga bisa bantu operasional masyarakat yang butuh layanan bank,” kata Ali.
Sementara berdasarkan laporan terakhir, tidak ada korban yang merupakan karyawan BRI. Untuk debitur sendiri saat ini masih dalam perhitungan.
“Kalau kerugiannya ditaksir mencapai Rp 1 miliar sampai Rp 1,5 miliar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ali mengatakan BRI telah memberikan bantuan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 300 juta. Sedangkan dari Jakarta nanti akan didatangkan tenda-tenda untuk para pengungsi.
“Di setiap cabang atau unit sudah diberikan arahan dimana jika terjadi bencana, setiap cabang bisa mengeluarkan dana cepat tanggap hingga Rp 25 juta. Jadi itu bisa digunakan untuk membantu korban gempa di Aceh juga,” jelasnya. (net)