Berkebun Sayur di Pekarangan Rumah

Bercocok Tanam Sayuran di Kebun Atau Dilahan Datar

DSC04410

IMG_0709

lahan

menanam-di-botol

tanaman-sayur

tanam-organik-di-halaman-rumah2

Vertikultur - Cara Tanam Bertingkat - Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Perkotaan - Pembuatan Rak
Sayur organik saat ini menjadi buruan masyarakat yang sadar kesehatan. Selain memiliki rasa lebih manis, harga sayur organik relatif lebih mahal bila dibandingkan sayur yang ditanam menggunakan pupuk kimia. Karena itulah menanam sayur sendiri di pekarangan rumah banyak manfaatnya. Selain menjamin pasokan sayur sehat bagi keluarga, juga bisa menambah penghasilan keluarga. Jadi tidak ada salahnya bila kita dapat memanfaatkan lahan pekarangan kita untuk berkebun.Selain memberikan nilai tambah baik secara ekonomi maupun psikologis, tanaman sayuran pun mempunyai nilai estetis sendiri bagi penataan halaman rumah.
Untuk menanam sayuran di pekarangan, langkah pertama siapkan lahan yang ada. Banyak sedikitnya tanaman yang akan dikembangkan di pekarangan disesuaikan dengan luas lahan yang ada. Bila sebagian besar pekarangan belum disemen, maka tentu akan memberikan ruang lebih banyak bagi areal pertanaman. Namun bila lahan yang tersisa hanya seperempat atau hanya seper delapannya saja, dapat digunakan pot atau pun tempat lain seperti ember bekas, batang bambu, pipa PVC sebagai tempat media tanam.
Setelah lahan dan jenis tanaman telah siap, maka dapat dipersiapkan media semai (untuk tanaman yang harus disemai dahulu) dan media tanam dengan pemupukan dasar yang disesuaikan anjuran.
Pemeliharaan tanaman yang meliputi penyiraman, pembersihan gulma, pemupukan susulan dan lain-lain dapat dilakukan sesuai jenis tanaman karena antara satu jenis tanaman dengan yang lain berbeda perlakuannya. Dengan lokasi tanam yang berada di sekitar rumah, otomatis penanganan pemeliharaan tanaman akan lebih intensif.
Kegiatan panen pun dapat dilakukan sesuai dengan umur panen masing-masing. Tanaman yang berumur pendek seyogianya segera ditanamn ulang dengan tanaman lain sehingga pekarangan kita tetap asri dan terawat.
Meskipun budidaya pekarangan hanya dilakukan dalam skala kecil dan tidak ditujukan mencari keuntungan, namun jika diusahakan dengan intensif maka hasilnya dapat dipetik setiap hari untuk kebutuhan sendiri.Dengan demikian, kebutuhan gizi keluarga terutama untuk sayuran segar lebih terjamin.
Sebagai sumber gizi, kebun sayur di pekarangan rumah tidak ternilai dan sangat berguna bagi kesehatan anggota keluarga. Berbeda dengan sayur yang dibeli di pasar, sayuran dari kebun sendiri dapat dipetik segar dan bisa langsung dimasak sehingga kandungan gizinya tidak berkurang atau rusak.
Selain itu, kebun sayur di pekarangan rumah menambah keindahan halaman rumah. Suasana sejuk, asri, hijau dan udara segar memberikan kesan tersendiri bagi penghuninya,apalagi bila di sekitar rumahnya ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Tanaman tersebut dapat memberikan kenyamanan pada pandangan kita, apalagi bila ditata dengan rapi dan baik. Selain itu, adanya tanaman di pekarangan dapat menjadi filter/penyaring udara dari debu dan asap kendaraan bermotor.
Keberadaan tanaman sayuran yang segar langsung dari kebun tentu saja memberikan keuntungan lebih, dimanan kita tidak perlu repot-repot pergi ke pasar untuk mendapatkannya. Sayuran yang kita dapatkan disamping untuk mencukupi kebutuhansehari-hari, sisanya juga dapat dijual ke pasar. (int)

Close Ads X
Close Ads X