Jakarta | Jurnal Asia
PT Bank Mitraniaga Tbk, emiten baru sektor perbankan mengincar penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hingga Rp1,1 triliun, tumbuh sekitar 20% dibandingkan dengan 2012 yang tercatat sebesar Rp917,19 miliar.
Sekretaris perusahaan Bank Mitraniaga Handry Husein mengatakan target penghimpunan DPK tersebut akan digunakan menopang ekspansi penyaluran kredit perseroan yang diperkirakan mencapai Rp700 miliar-Rp800 miliar akhir tahun ini.
“Sebagian besar penyaluran kredit kami untuk properti dan perdagangan, sekitar 80% dari total kredit,” ujarnya di sela pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) Bank Mitraniaga, Selasa (9/7).
Bank Mitraniaga yang diperdagangkan dengan kode saham NAGA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tadi pagi.
Perseroan melepas 445 juta unit saham dengan harga perdana Rp180 per unit.
Melalui penawaran perdana itu, Bank Mitraniaga memperoleh dana segar Rp80,1 miliar. Sampai perdagangan siang pukul 11.00 Wib, harga saham Bank Mitraniaga naik dengan penawaran tertinggi Rp305, sedangan harga terendah Rp260. (int)