Medan | Jurnal Asia
Pasar keuangan di AS ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Ada yang menggembirakan selain data PMI china sebelumnya, tingkat pengangguran di AS turun menjadi 11,1% setelah konsensus sebelumnya menyebutkan pengangguran di AS akan berada di level 12.3%.
Sementara itu, data penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian AS atau non-farm payroll, bertambah sebanyak 4.8 juta orang atau lebih baik dari perkiraan sebelumnya sebanyak 3 juta saja.
Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, membaiknya realisasi data dibandingkan ekspektasi tersebut membuat Dow Jones menguat 0.3% namun penguatannya masih terbilang terbatas. Membaiknya data ekonomi di AS ini memberikan harapan bahwa motor penggerak perekonomian akan kembali hidup.
“Dan data dari AS ini dinilai mampu mengimbangi arahan lockdown yang sebelumnya disampaikan oleh WHO,” katanya, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga : Penerapan New Normal di Mal Berpotensi Bangkitan Sektor Ekonomi
Pagi ini, IHSG dibuka menguat di level 4.970,70. IHSG terus mencoba untuk naik namun masih tertahan di bawah level psikologis 5.000.
Di sisi lain, mata uang rupiah terus mengalami pelemahan dan sejauh ini melemah di level 14.470 per US Dolar.
“Pasar keuangan domestik pada perdagangan hari ini diperkirakan akan ditutup positif di akhir pekan,” tandasnya.(nty)