ADB Yakin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 6%

Jakarta | Jurnal Asia
Pertumbuhan ekonomi Indonsia di yakini Bank Pembangunan Asia (ADB) tetap di atas 6% meskipun Bank Dunia memangkas
proyeksi pertumbuhan menjadi 5,9%.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dapat dipertahankan di 6,2% seperti 2012, didorong oleh konsumsi rumah tangga dan
belanja pemerintah,” kata Ekonom ADB, Edimon Ginting, akhir pekan lalu.

Menurutnya, ekspor sedikit lebih baik dari tahun lalu sehingga dapat mengompensasi perlambatan pertumbuhan investasi (pembentukan modal tetap bruto/PMTB) tahun ini. “Katakanlah investasi kita sekarang tidak sebesar dulu, tetapi kan tidak ada lagi yang menurunkan pertumbuhan dari segi ekspor. Jadi, pertumbuhan kita akan tetap rowbust,” ujarnya.

Pada saat yang sama, jika pemerintah mampu mengoptimalkan belanja infrastruktur, maka akan menstimulasi investasi swasta. Sementara itu, konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tetap tumbuh sekalipun harga bahan bakar minyak bersubsidi dinaikkan.
Menurutnya, bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) cukup mampu menjaga daya beli selama beberapa bulan ke depan. Selain itu, persiapan pemilihan umum 2014 akan mendorong konsumsi rumah tangga tahun ini.

Edimon melihat poin yang paling penting dari penghematan belanja subsidi energi adalah bagaimana pemerintah mengalihkannya
untuk belanja infrastruktur. “Kalau itu dimasukkan untuk infrastruktur, itu akan memperkuat pertumbuhan kita ke depan. Ini yang sangat penting menurut saya,” ujarnya. (Net)

Close Ads X
Close Ads X