Pertamina Pasok HSD untuk Freeport

Jakarta | Jurnal Asia 

PT Pertamina akan memasok high speed diesel(HSD) sebanyak 21.000 kiloliter (KL) per bulan dari total kebutuhan PT Freeport Indonesia yang mencapai 36.000 KL per bulan untuk bahan bakar operasional di lokasi tambang di Kabupaten Mimika, Papua.

“Dari 36.000 KL per bulan yang digunakan PT. Freeport, 21.000 KL akan dipasok dari Pertamina. Diharapkan tahun depan dapat lebih meningkat,” ujar Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, usai penandatanganan Letter of Intent (LoI) jual beli HSD Pertamina ke PTFI di Kantor Pertamina, Jakarta, Senin (1/7).

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya menambahkan, Pertamina sudah melakukan negosiasi untuk kerja sama tersebut selama satu tahun terakhir, sejak Juli 2012 hingga Juli 2013. Hingga pada akhirnya kedua pihak menandatangani LoI tersebut. Adapun nilai kontrak tersebut dengan perhitungan harga HSD Rp 10.000 – Rp 11.000 per liter.

” Satu liter HSD kurang lebih Rp 10.000-11.000, jadi dikalikann saja 21 ribu KL per bulan,” paparnya. Kontrak mulai berlaku sejak Januari 2014 dengan masa kontrak tiga tahun rolling, yakni selama satu tahun dengan opsi perpanjangan setiap tahun selama dua kali dengan mempertimbangkan hasil evaluasi kinerja pada pasokan tiap tahunnya.

Maka dari itu, pada tahun ini pihaknya berencana untuk mengirim kargo ujicoba ke PTFI sebanyak 10.000 KL. “Mungkin dalam waktu 2-3 bulan ini kargo untuk uji coba akan dilakukan,” kata dia. Hanung menambahkan, untuk ke depan kerja sama Pertamina dan PTFI tidak hanya dalam pasokan HSD, tapi juga kerja sama untuk produk yang lain seperti avtur.

Apalagi frekuensi penerbangan di Papua semakin meningkat, otomatis kebutuhan avtur disana juga akan terus meningkat. “Kita harapkan kita bisa buka DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) juga sehingga penerbangan lain bisa masuk ke sana. Ini akan memberi benefitselain untuk PT Freeport juga untuk masyarakat di sekitar lokasi Freeport,” tukasnya. (met)

Close Ads X
Close Ads X