Wakil Bupati Solok Buka Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Sosial

????????????????????????????????????

Arosuka – Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, SH membuka kegiatan sosialisasi program dan kepe­sertaan Jaminan Kesehatan Sosial Nasional (JKN) di Ruangan Pelangi, Kamis (23/3). Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan dr Sri Efianti, Kepala Badan Keuangan Daerah Muhammad Djoni SSTP MSi, Kepala BPJS Cabang Solok, Ketua Pelaksana Aida Herlina.

Ketua pelaksana Aida Herlina menyampaikan, pemerintah ber­tanggung jawab terhadap ke­sehatan dan perlindungan kepada masyarakat. “Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui apa saja fa­silitas dari JKN dan memahami hak dan kewajiban jaminan kese­hatan di daerah serta dapat menginformasikan JKN ke masya­rakat,”katanya.

Hasil yang ingin dicapai da­­ri kegiatan ini adalah agar dapat berjalan dengan baik dan di­lakukan sesuai dengan fung­sinya. Peserta sosialisasi ini berasal dari kecamatan, nagari dan SPKD lingkup Pemda Kabupaten Solok.

Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin menyampaikan, untuk masyarakat miskin dan tidak mampu pemerintah memberikan jaminan melalui skema jaminan kesehatan masyarakat (Jam­kesmas) dan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang diseleng­garakan melalui sesuatu badan penyelenggaraan jaminan sosial.

Momentum ini menjadi sangat strategis karena ini menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah daerah dalam sebuah komitmen yang besar untuk menjamin pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan bagi seluruh mas­yarakatnya.

Wakil bupati Solok berharap kepada seluruh jajaran dinas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat kabupaten Solok, minimalkan keluhan masyarakat dengan bekerja sesuai prosedur kerja dan peraturan-peraturan yang ada, termasuk peraturan yang ber­kaitan dengan pelaksanaan BPJS kesehatan, apa yang menjadi hak peserta dalam pelayanan kesehatan berdasarkan indikasi medis, berikan pelayanan yang terbaik.

Yulfadri Nurdin minta agar pengelola BPJS kesehatan dapat meningkatkan pemberian layanan kesehatan yang makin profesional, berkualitas dan cepat. Orang sakit tidak dapat menunggu dan mesti segera mendapat pelayanan.

“Permudah urusan administrasi, benahi prosedur dan kembang­kan kerja sama dengan seluruh ru­mah sakit. Tingkatkan pro­fesionalisme yang telah saudara terapkan selama ini,”katanya seraya menambahkan camat serta wali nagari dapat menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyampaikan informasi-informasi yang bermanfaat dalam pelaksanaan program JKN ini.

(yose)

Close Ads X
Close Ads X