Puluhan Warga Simalungun Keracunan

Simalungun – Sebanyak 51 warga Kampung Belek, Nagori (Desa) Sampuran, Kabupaten Simalungun, Kamis (23/3) malam, diduga menderita keracunan makanan dari kemasan nasi kotak. Beberapa jam sebelumnya para korban makan nasi kotak yang disajikan dari sebuah acara warga yang kemalangan.

“Setelah makan (pukul 14.30 WIB), perut merasa mulas dan sekira jam 19.00 WIB, kepala pusing, mual, dan demam tinggi,” kata seorang warga yang menjadi korban, Harapan Simanjuntak.

Harapan mengaku mencicipi makanan yang di dalamnya terdapat telur dadar, daging kerbau bumbu rendang dan sayuran tauco, sepulang dari melayat.

Camat Kecamatan Jorlang Hataran, Tohap Manurung men­­je­laskan, warga penderita ke­racunan makanan dirawat di Puskesmas Tiga Balata, dua di antaranya dirujuk ke rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar dan RSUD dr Jasamen Saragih di Pamatang Raya.

“Seorang bayi dan kakek-kakek dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif,” kata Tohap.

Bupati Simalungun, JR Sa­ragih yang mendapat informasi langsung mendatangi Puskesmas Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, dan berkoordinasi de­ngan TNI untuk kebutuhan tem­pat tidur militer.

“Segera lakukan tindakan perawatan kepada semua yang menderita keracunan, bikin se­mua pasien merasa nyaman, utamakan kesehatan masyarakat. Semua harus sembuh dan ini tidak bisa ditoleransi,” kata bupati.

Bupati juga meminta kepa­da masyarakat yang ada di Puskesmas untuk memberikan ruang kepada para penderita keracunan makanan supaya mendapatkan udara yang layak.

(ant)

Close Ads X
Close Ads X