Seirampah – Sebanyak 40 kader PKK Kabupaten Serdang bedagai, Sumatera Utara, dibekali keahlian pijat refleksi oleh pemerintah daerah setempat, yang nantinya diharapkan dapat menjadi mata pencarian tambahan.
“Kami harapkan melalui pelatihan ini dapat dijadikan keahlian tambahan untuk menambah penghasilan,” kata Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Seirampah, Selasa (17/1), saat membuka pelatihan pijat refleksi bagi kader PKK.
Ia mengatakan, pelatihan tersebut selain sebagai ajang silaturahim juga upaya meningkatkan keterampilan bagi kader PKK untuk menambah penghasilan keluarga yang bermodalkan keterampilan.
Profesi sebagai tukang pijat merupakan aktivitas sangat mulia di bidang jasa karena dapat meningkatkan kesehatan.
“Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan pelatihan itu dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menambah pengalaman dan pengetahuan penerapan tentang teknik pengobatan mau pun menjadi pemijat sekaligus pelaku usaha yang potensial,” katanya.
Sementara Ketua PKK Serdang bedagai Marliah Soekirman mengatakan, pelatihan itu bukan semata-mata untuk mengumpulkan kader saja, namun merupakan bentuk berbagi rasa dan pengalaman yang sedang dilaksanakan.
Tujuan dan sasaran pelatihan tersebut adalah terlatihnya kader-kader PKK yang andal serta mampu meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga dan terciptanya keluarga yang mandiri.
“Manfaat yang dirasakan juga cukup besar bagi peserta pelatihan dan sudah mampu untuk membantu keluarga dengan hasil keterampilan dari pijat refleksi ini,” katanya.
Ia juga menyampaikan, pada tahun 2017 pihaknya akan mengikuti penilaian pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tingkat nasional yang dipadukan dengan penilaian pijat refleksi akunpresur.
“Untuk itu dengan adanya pelatihan ini kita sudah dapat mempersiapkan sedini mungkin dalam perlombaan pemanfaatan TOGA yang akan datang,” katanya. (ant)