Pemkab Labuhanbatu Normalisasi Sungai Aek Tapa

Rantauprapat – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhanbatu, melakukan normalisasi terhadap Daerah Aliran Sungai Aek Tapa, demi meminimalisir terjadinya banjir akibat meluapnya air sungai.

“Mengingat intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, bupati memerintahkan pengerukan Sungai Aek Tapa,” kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Said Ali Harahap di Rantauprapat, Rabu (26/4).

Ia mengatakan, penge­rukan sungai tersebut merupakan langkah awal untuk menanggulangi banjir akibat meluapnya air sungai, te­rutama pada saat tingginya curah hujan.

Pihaknya beserta pemerintah kecamatan dan kelurahan saat ini sedang melakukan penelusuran dan inventarisir penyebab terja­dinya banjir di seputaran kota Rantauprapat.

Said mengimbau, warga yang tinggal di seputaran DAS Aek Tapa agar tidak melaku­kan pembuangan sampah semba­rangan yang da­pat mengakibat­kan terjadinya pendangkalan.

“Saya imbau agar warga ja­ngan pernah membuang sampahnya ke dalam sungai untuk mengurangi pendangkalan dan penyempitan sungai,” katanya.

Sebelumnya, ratusan rumah di sejumlah komplek perumahan di Rantauprapat pada 24 April 2017 terendam banjir.

Petugas BPBD Labuhanbatu beserta aparatur Kecamatan Rantau Utara dan TNI dikerahkan untuk membantu warga. Namun tidak ada korban jiwa akibat banjir dari luapan Sungai Aek Tapa tersebut. (ant)

Close Ads X
Close Ads X