Demi Menyambung Sekolah, Jadi Tukang Semir Sepatu


Padangsidimpuan – Perjuangan Muhammad Ad­rian Tanjung (14) siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ne­geri 3 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, patut apresiasi. Sebab, dia terpaksa menjadi tukang semir sepatu agar bisa sekolah dan menyambung hidup.

Tidak ada tempat tinggal tetapnya hingga saat ini. Bagai­mana tidak, dia terkadang me­ngi­nap di mesjid dan kantor polisi.

Setiap harinya, selepas pu­lang sekolah, dia berkeliling di Kota Padangsidimpuan untuk mencari warga yang ingin mem­bersihkan sepatu. Seluruh warung, perkantoran harus didatangi agar mendapat­kan warga yang ingin menyemir sepatu.

”Biasanya, saya mendapatkan uang dari hasil semir sepatu sebanyak Rp30 ribu, ”ujarnya kepada wartwan disalah satu warung tempat ngumpulnya jurnalis ketika ditemui.

Khusus untuk hari Senin, re­zeki dari semir sepatu akan le­bih meningkat, sebab, pa­da hari itu dia bisa menda­pat­kan uang sebanyak Rp200 ribu. Dijelaskannya, ha­­sil da­ri menyemir sepatu diper­guna­kannya untuk biaya sekolah dan biaya hidup sehari-hari.

”Saya tidak mau meminta-minta, makanya saya menjadi penyemir sepatu,”imbuh anak yang menjadi korban gempa Padang, pada tahun 2008 itu.

Dia mengatakan, sejak kecil dia tinggal bersama neneknya yang berada di Pandang, Ka­bupaten Tapteng. Pada usia 10 tahun, dia nekat lari dari rumah neneknya untuk sekolah di Kota Padangsidimpuan.

Ketika sampai di Padang­sidimpuan, dia langsung mencari mesjid terdekat untuk menginap, karena uang di kantongnya tidak ada.”Sejak saat itu saya menjadi tukang semir sepatu,”imbuhnya.

Ditanya tentang tempat ting­­galnya sekarang, Adrian me­ngaku bahwa saat ini dia ting­gal di Mapolres Tapanuli Se­latan, di Jalan SM Raja Kota Pa­dangsidimpuan. Dia menceritakan, sebelum tinggal di Mapolres Tapsel, dia sering dipalak oleh preman sekitar yang tinggal tidak jauh dari mesjid tempat dia menginap.

”Kalau tinggal di mesjid ba­n­yak pre­man sekitar yang meminta uang ha­sil dari semir sepatu,”tegasnya. Anak yang bercita-cita menjadi anggota TNI itu berterima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah memberikan tempat tinggal kepadanya. (ant)

Close Ads X
Close Ads X