Bupati Solok Buka TC Khafilah Mtqn


Koto Baru – Bupati Solok H Gusmal SE MM membuka secara resmi training centre (TC) atau pemusatan latihan Khalifah Kabupaten Solok untuk MTQ N ke XXXVII Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Acara berlangsung di Mesjid Al Ikhwan, Air Angek Bukit Kili, Koto Baru.

Tampak hadir Kakan Kemenag Alizar Chan MAg, Kepala Dinas Kesehatan Dr Sri Evianti, Kepala Dinas Inforkom Mulyadi Marcos, Kabag Kesra Noviarman, Ketua BAZ serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Solok.

Ketua Pelaksana yang juga Kabag Kesra, Noviarman menyam­paikan, untuk lomba MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat akan dilaksanakan di Pariaman.

Adapun tujuan diadakan TC adalah untuk mempersiapkan khafilah Kabupaten Solok yang akan tampil di MTQ tingkat Pro­vinsi. Peserta TC berjumlah 120 orang dengan jumlah pelatih 20 orang, yang berasal dari Kabupaten Solok berjumlah 12 orang dan 8 orang dari tingkat provinsi.

Untuk lokasi TC dipusatkan di Mesjid Al Ikhwan, Aia Angek Bukik Kili. Waktu TC tahap 1 dilaksanakan selama 2 hari. TC diadakan 5 tahap sampai khafilah diberangkatan ke Pariaman dan TC tahap 5 akan dilaksanakan di Hotel Cimpago Kota Bukittiggi.

Kakan Kemenag Kabupaten Solok Alizar Chan MAg menga­takan, cabang tertua dalam MTQ adalah tilawah, sei­ring dengan perjalanannya munculah cabang baru yang tetap mempunyai tujuan yang sama yaitu menggemarkan membaca dan memahami Al-Quran. “Untuk MTQ tahun ini di Kabupaten Solok memiliki makna khusus karena kita sudah melaunching program Magrib Alquran hal ini tentu sangat sejalan sekali dalam rangka kita membumikan Al-Quran di tengah-tengah masyarakat. Dalam yang namanya lomba tentu kita ingin memperoleh hasil terbaik, untuk itu kita laksanakan TC,”katanya.

Bupati Solok H Gusmal SE MM berharap pada anak-anak yang ikut TC untuk mengeluarkan semua kemampuan maksimal sehingga bisa terpilih untuk me­wakili Kabupaten Solok pada MTQ di Pariaman. “TC ini sa­ngat penting, tahun lalu kita memperoleh peringkat ke 14 pada MTQ di Sawahlunto, untuk saat ini tentu kita berharap harus naik peringkat,”katanya.

Bupati ingin para pelatih untuk memberikan semua ilmunya ke­pada para qori dan qoriah. “Saya berharap pelatih harus tegas, pilih lah anak yang benar-benar siap bertanding dan maksimalkan waktu dengan serius dan fokus. Dengan program Magrib Al Quran dan Subuh Berjemaah bisa berjalan dengan baik di tengah masyarakat. Mungkin kita tidak perlu me­laksanakn TC lagi,”katanya.
(eli)

Close Ads X
Close Ads X