Pengobatan Akupuntur Terbanyak
Medan | Jurnal Asia
Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Batalyon Infantri Raider 100/PS, Perkumpulan Natuporatis Indonesia (PKNI) menggelar kegiatan pengobatan akupuntur di Desa Namu Ukur Utara, Sei Binge, Langkat, Minggu (14/10). Pengobatan akupuntur yang diikuti ribuan pasien ini memecahkan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Pengobatan akupuntur terlaksana atas bekerjasama dengan Batalyon Infantri Raider 100/PS di dukung oleh Yayasan Industries Growth Partners (IGP) Sedunia dan Lions Club Medan Gaharu. Di mana hadir Batalyon Infanteri Raider 100/Prajurit Setia, Letkol inf Lizardo Sumay, SH, Ketua PKNI DPD SUMUT Tony Junardy serta Ketua IDI Langkat, Dr. Arifin
Perwakilan dari Yayasan IGP Sedunia yang merupakan sponsor utama, dr Jimi Wihono mengatakan, kegiatan pengobatan akupuntur ini diharapakan dapat membantu kesehatan masyarakat setempat. Pasien utama adalah dari raider dan keluarga dan masyarakat sekitar, Puskesmas dan hadir juga perwakilan dari Dinkes Langkat.
“Akupunktur manfaat utamanya adalah untuk melancarkan sirkulasi darah. Karena dalam pengobatan tradisional Tionghoa, kami percaya bahwa apabila sirkulasi darah lancar maka tidak sakit, sakit karena tidak lancar,” katanya didampingi Panitia acara, Shinshe Wianry Wirianta, SH, kemarin.
Di pengobatan akupuntur ini sendiri, lanjutnya, PKNI menghadirkan 24 akupunturis dari berbagai perwakilan daerah meliputi Jakarta, Bandung, Surabaya, Bisa dan Pontianak.
Acara berlangsung dari 08.00 WIB-17.00 WIB dengan estimasi awal akan hadir 1.000 pasien namun di hari mencapai 1.518 pasien.
“Ini prestasi yang luar biasa sehingga berhasil memperoleh Museum Rekor-Dunia Indonesia no. 8676/R/MURI /X/2018. Dengan rekor pengobatan akupuntur kepada pasien terbanyak,” tegasnya.
Pada event yang sama, PT. Kurnia Selaras Abadi yang diwakili Marketing Manager Area Niceole dan Jacky selaku main Partner juga menoreh pencatatan MURI dengan kategori Mesin Life Water Hidrogen untuk produksi air kaya hidrogen tertinggi. Di mana air kaya hidrogen yang dihasilkan mencapai 1.531 ppb.
(netty/van)
