Medan – “Papa, Mama Wo Ai Ni Men. Papa, mama I love You”. Demikian ungkapan dari seluruh anak sekolah Maitreyawira yang dishooting dengan background gedung sekolah Maitreyawira sebagai acara pembuka dalam Perayaan Hari Ayah dan Ibu yang jatuh pada 3 Desember 2016.
Acara perayaan tersebut dipusatkan di Sky Convention Hall Maha Vihara Maitreya, Cemara Asri. Seperti diketahui, sekolah Maitreyawira adalah sekolah yang dalam visi-misinya, bahkan dalam setiap rancangan pembelajarannya menyadari kebutuhan akan pentingnya penanaman etika moralitas pada diri anak.
Tujuannya agar mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sikap dan karakter yang baik. Salah satunya adalah bakti kepada orangtua, keluarga, bangsa dan negara. Acara yang dihadiri oleh 1.800 orang dari kalangan orang tua ataupun sanak-saudara anak didik sekolah Maitreyawira ini dimeriahkan dengan berbagai persembahan acara. Semua acara diisi oleh anak didik sekolah Maitreyawira sendiri dari drama, koor, solo diiringi balet dan persembahan hasil karya anak kepada orang tuanya.
Melalui kata sambutannya, Suhartini SE juga menekankan pentingnya Perayaan Hari Ayah dan Ibu di tengah kesibukan kita sehari-hari. “Sungguh sebuah momen yang sangat mengharukan, terutama pada saat acara puncak yaitu acara persembahan hasil karya anak dan acara penghormatan anak sebagai ungkapan terimakasih kepada orang tuanya yang sudah melahirkan,” katanya.
“Membesarkan dan mendidik mereka hingga sekarang. Semoga Perayaan Hari Ayah dan Ibu ini bisa mengajarkan anak didik, serta kita semua untuk mensyukuri budi kasih orang tua, sehingga terbina sikap berbakti sejak dini, karena merekalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa menuju bangsa yang cemerlang melalui keluarga yang bahagia pastinya,” tambah Suhartini.
(rel)