Meriahkan HUT ke-72 RI | Warga Pekalongan Membatik Jalan Desa

Pekalongan – Wilayah Pekalongan dikenal dengan batik. Untuk memeriahkan HUT RI ke-72, warga Kabupaten Pekalongan membatik jalanan.

Warga di Dusun Sembung, Desa Kampil, Kecamatan Wiradesa membatik jalan. Warga Wiradesa yang terkenal dengan batik Wira­desa itu tidak membatik di atas kain mau­pun kertas, Mereka membatik jalanan beraspal.

Mereka membatik bukan dengan cat pewarna biasa, tapi tetap menggunakan pewarna batik, yang biasanya mereka lakukan saat membatik kain. Sekitar 1.000 meter jalan desa dihiasi aneka motif batik khas pesisir utara yang penuh dengan warna dan bercorak flaura-fauna.

“Ini sudah tahun kelimanya, kami lakukan ini. warga kompak baik tua dan muda, pria maupun wanita dengan rukun berekspresi di jalan desa ini,” ujar Pendi (52), Ketua RT 10, Dusun Sembung, Desa Kampil, Selasa (15/8).

Menurut Pendi, untuk membatik jalan desa sejauh 1.000 meter ini, dirinya melibat­kan tiga Rukun Tetangga (RT) yang berada di wilayah Dusun Sembung.

“Warga sini kebanyakan para perajin batik, jadi warga berkeinginan agar setiap tahun para warga bisa berekspresi di jalanan dengan membatik,” katanya.

Untuk membatik 1.000 meter jalan aspal dibutuhkan sekitar 15 kg obat pewarna batik, yang dilakukan dengan iuran sukarela. Aksi kompak warga Dukuh sembung ini merupakan aksi yang setiap tahun dilakukan untuk menyambut HUT RI.

“Ini sudah kelima kalinya. Ini untuk meramaikan tujuh belasan. Seluruh kampung dukuh Sembung dicat, sekitar 1 kilometer. Warga membatik jalan karena kebanyakan jadi pembuat batik,” tambah Fathoni (38). (dc)

Close Ads X
Close Ads X