Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim dapat Penghargaan dari PSMTI

Dinilai Mampu Berantas Begal Jalanan

Medan | Jurnal Asia

Polrestabes Medan dinilai mampu memberantas aksi kejahatan jalanan seperti begal dan penjambretan yang meresahkan masyarakat.

Oleh karenanya, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Medan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira. Jumat (10/8) kemarin.

“Harus kita akui, beberapa waktu belakangan Kota Medan sempat sangat meresahkan, dan masyarakat merasa takut keluar rumah pada malam hari lantaran banyaknya aksi kejahatan di jalanan,” kata Ketua PSMTI Kota Medan Djono Ngatimin SH didampingi Ketua Dewan Kehormatan Kwik Sam Ho, Wakil Ketua Bidang Humas Harianto, Bendahara Tje Phing dan Pengurus Bidang Sosial Cu Han setelah menyerahkan plakat penghargaan dan apresiasi kepada Kombes Dadang Hartanto dan AKBP Putu di ruangan Kapolrestabes.

Dengan kinerja Polrestabes dan jajaran akhir-akhir ini, haruslah diakui bahwa kejahatan di Kota Medan berkurang drastis dan secara perlahan Medan cenderung aman dan kondusif. Tingkat keamanan yang semakin membaik ini menjadi hal sangat positif bagi perkembangan perekonomian dan perdagangan. Sebab keamanan merupakan ujung tombak perkembangan bisnis.

“Terlebih lagi dengan adanya Tim Penangangan Gangguan Khusus (Pegasus) yang baru dibentuk dengan kekuatan 250 persinel, tentunya menjadi hal sangat luar biasa. Kami sebagai masyarakat sangat berharap Tim Pegasus bekerja lebih keras guna memberi rasa aman dan nyaman serta bisa me­ngendalikan Kamtibmas. Dengan demikian, perdagangan, bisnis dan wisatawan merasa aman ber­­kunjung ke kota ini. Kami bangga dengan Pol­restabes dan jajaran. Jangan patah semangat untuk membasmi kejahatan,” harap Ketua PSMTI Kota Medan.

Sementara itu Kapolrestabes mengaku sangat terharu dan menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat khususnya PSMTI.

“Ini menjadi penambah semangat bagi seluruh petugas kepolisian di Medan. Kami menyadari bahwa kinerja yang dilakukan belum sempurna. Tapi berkat dukungan seperti ini, menjadi penambah semangat guna meningkatkan kinerja,” terang Kombes Dadang.

Disebutkan Kapolrestabes, kerjasama polisi dan masyarakat menjadi faktor kunci menentukan masa depan masyarakat terutama dalam bidang keamanan. Pasalnya, keamanan sangat penting bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitas termasuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Masyarakat diharapkan beraktivitas seperti semula, serta lebih peduli pada lingkungan. Bila ada yang mencurigakan, segera melapor kepada pihak berwajib.

Hidupkan sistem 1X24 jam untuk melapor kepada tiga pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa/kelurahan di kawasan setempat. De­ngan cara seperti ini, diharap bisa mendeteksi po­tensi-potensi gangguan Kamtibmas sejak dini,” imbaunya.

Dadang juga memperingatkan kepada para pelaku kejahatan untuk jangan coba-coba menyakiti atau mengganggu masyarakat. Jika masih dilakukan, harus siap menanggung resikonya, pasti kami kejar sampai ke ujung dunia.

“Kami akan menggunakan kekuatan sepenuhnya untuk menangkap para pelaku kejahatan. Akan kita kejar terus sampai kapanpun. Jika melawan, akan dilakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur,” tegasnya. (bowo/van)

Close Ads X
Close Ads X