Indonesia Diajak Ikut Festival Komik Terbesar di Eropa

Jakarta| Jurnal Asia
Tingginya animo pengunjung Popcon Asia 2015, membuat Indonesia ditawari tempat khu­sus pada Angoulême Inter­na­tional Comics Festival 2017­ yang me­rupakan salah satu festival komik terbesar di Eropa.

Acara ini sudah digelar se­jak 1974 dan melibatkan hing­ga 220.000 seniman. CEO Krea­vi.com se­kaligus Program Director Popcon Asia 2015, Mayumi Haryoto mengatakan animo penggiat seni di Indonesia melalui acara Popcon di luar ekspektasi. Terutama saat sesi portfolio review.

Talenta komikus lokal terlihat dan menunjukkan bahwa In­do­nesia memiliki harapan lebih un­tuk naik ke level ysng lebih serius. Adap­un, beberapa perusahaan asing seperti Inspidea dan Gig­gle Garage asal Malaysia, Xilam Animation dan Moutarde & Wasabi asal Perancis, serta perusahaan lokal seperti Bukune dan Re:on Comics hingga Perum Produksi Film Negara (PFN) turut andil pada program Portfolio Review di Popcon Asia 2015.

“Popcon Asia 2015 me­nun­jukkan kepada mereka ber­bagai hal yang belum mereka te­mui se­lama ini. Indonesia bahkan ditawari kesempatan untuk me­nem­pati area khusus untuk tam­pil di Angoulême International Comics Festival pada tahun 2017,” ujarnya dalam keterangan pers, kemarin.

Selama 3 hari, terdapat 15 perusahaan dari berbagai negara yang mencari karya terbaik dari artis lokal. Mereka mencari ilus­trasi, komik, animasi, naskah ce­rita, hingga penyulih suara. Ter­catat, peserta yang terdaftar berjumlah lebih dari 300 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, karyawan swasta, dubber profesional, hingga freelancer.

Dengan demikian, sesi ini akan diselenggarakan kembali pada acara berikutnya. Pasalnya, potensi pemain industri kreatif di bidang ini masih potensial. “Karena animo yang besar, ke depannya Portfolio Review akan dihadirkan secara reguler di Popcon Asia sebagai salah satu program unggulan,” katanya.

Erwina Anandya, perwakilan PFN, mengatakan pihaknya merasa puas dengan sambutan mereka yang tertarik. Hal ini karena, pihaknya tengah mencari kandidat pengisi suara untuk karakter pada serial Si Unyil.

Pengisi suara yang tak pernah me­reka temukan akhirnya bisa ber­temu dan hal itu di luar ba­ya­ngan sebelumnya. Audisi untuk mencari pengisi suara karakter Unyil, Usro, Ucrit, Pak Ogah dan Bu Bariah pernah dilakukan namun tak begitu menggembirakan hasilnya.

“Di Popcon Asia ini, talenta yang kami temukan sangat me­lebihi ekspektasi. Kami bah­kan ber­temu dengan ba­nyak dubber pro­fesional yang sebelumnya tidak kami temui, dengan kualitas karya yang sangat bagus,” katanya.
(bc)

Close Ads X
Close Ads X