Gantikan 4 Suster, Rumah Sakit di Tiongkok Pakai Robot

Ada robot baru di rumah sakit Tiongkok sedang menjalankan tugas untuk perawatan dan dapat menggantikan pekerjaan hingga 4 orang suster. Robot suster tersebut diberi nama Noah berkeliling di sebuah rumah sakit di Tiongkok sambil membawa dokumen, obat-obatan, dan peralatan bedah yang beratnya sampai 330 kilogram.

Dilansir Dailymail, kemarin, dengan menggunakan teknologi GPS, robot Noah mampu menavigasi sayap kompleks rumah sakit dengan mudah dan dapat membawa 10 kali lebih banyak dibanding dengan 1 anggota staf manusia.

Robot Noah saat ini bekerja di Rumah Sakit Wanita dan Anak-anak Guangzhou di ibukota Provinsi Guangdong Tiongkok selatan. Robot tersebut sebenarnya masih dalam tahap percobaan, wakil dekan Kedokteran Zhang Zhiyao mengatakan bahwa mereka menambahkan robot untuk menjalankan tugas tambahan seperti apotek pusat dan stasiun perawat.

Namun, Zhang Zhiyao juga mengatakan bahwa terdapat kemungkinan besar di mana robot tersebut dapat melakukan banyak hal lainnya.

Rumah sakit tersebut memperkirakan bahwa mesin tersebut akan menghemat perawat hingga 1.944 kilometer (berjalan sejauh 1.447 mil) setiap tahun. Robot Noah yang cerdas diprogram dengan ungkapan seperti “Here I go!”, “Saya memasuki lift!” dan “Saya telah terhalang!” untuk memberitahu rekan manusia mereka sepanjang hari.

Manfaat lain yang didapatkan ketika mengaplikasikan robot Noah adalah bahwa mereka jauh lebih bersih daripada staf manusia ketika mengirimkan peralatan bedah. Cabinet beroda dan terkunci menjamin transportasi bebas dari kontasiminasi bakteri pada peralatan rumah sakit.

Selain itu, robot Noah juga menurunkan risiko kesalahan yang biasanya dilakukan oleh staf manusia. Guangzhou Women and Children Medical Center telah bertahun-tahun membuat nama untuk dirinya sendiri sebagai fasilitas yang ingin merintis penggunaan teknologi yang menguntungkan mereka yang menyediakan dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Rumah sakit tersebut telah menjadi yang pertama di Tiongkok yang mengizinkan pengangkatan melalui aplikasi ponsel dan pembayaran tanpa uang melalui perangkat mobile juga. Sejak robot tersebut beroperasi, sudah Lebih dari 100 prosedur pembedahan dilakukan di rumah sakit setiap hari dengan bantuan robot tersebut.

Saat ini sendiri, para pengembang sedang mengerjakan penambahan fungsi visual dan kemampuan lainnya pada robot Nuh. Nuh sendiri diharapkan dapat berinteraksi dengan para pasien ataupun orang yang sedang berada dalam rumah sakit sehingga benar-benar terlihat seperti staf manusia.(spc)

Tinggalkan Balasan

Close Ads X
Close Ads X